Hebron, MINA – Pasukan pendudukan Israel menangkap lebih dari 36 warga Palestina dari Tepi Barat, di Kota Hebron selama 24 jam terakhir, termasuk seorang jurnalis, empat siswi dari Hebron, dan beberapa mantan tahanan, menurut organisasi advokasi tahanan.
Dalam pernyataan bersama, Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) dan Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang ditahan sejak dimulainya serangan militer Israel berskala besar di Tepi Barat utara telah meningkat menjadi sekitar 110 orang. Kantor Berita WAFA melaporkan, Ahad (1/9).
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa sebagian besar penahanan selama 24 jam terakhir dilaporkan terjadi di provinsi Hebron.
Menurut kedua organisasi tersebut, lebih dari 10.400 warga Palestina, termasuk yang berasal dari Yerusalem, telah ditahan sejak dimulainya agresi Israel terhadap rakyat Palestina pada Oktober 2023. []
Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Kecam Perintah Israel yang Menyita Pengeras Suara di Masjid