Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PASUKAN ISRAEL TANGKAP SEORANG MAHASISWA DI AL-AQSHA

Rana Setiawan - Sabtu, 28 Juni 2014 - 18:53 WIB

Sabtu, 28 Juni 2014 - 18:53 WIB

555 Views

Foto: Foa.org
Foto: Foa.org

Foto: Foa.org

Al-Quds (Yerusalem), 1 Ramadhan 1435/29 Juni 2014 (MINA) – Pasukan penjajah Zionis Israel menangkap Ziad Abu Rahal, seorang mahasiswa Palestina dari kota Nazaret, saat mencoba mencegah pemukim ekstrimis Yahudi menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha.

Direktur Departemen Media Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Islam, Mahmoud Abu Atta mengatakan, pasukan Zionis Israel memperketat prosedur pada jamaah dan mahasiswa untuk memasuki Masjid Al-Aqsha serta menyita kartu identitas mereka, Al-Ray Media Agency melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Dia menegaskan, setidaknya 18 pemukim ilegal ekstrimis Yahudi, dipimpin Rabbi Yehuda Glick dan dijaga ketat polisi Israel, menyerbu Masjid Al-Aqsha melalui GerbangAl-Magharibah, barat Al-Aqsha.

Polisi khusus dan pasukan intervensi kilat Israel dikerahkan di lingkungan kiblat pertama umat Islam itu. Ratusan jamaah dan mahasiswa meneriakkan kalimat Takbir“Allahu Akbar” untuk mencegah penyerbuan ekstrimis Yahudi ke dalam Masjid Al-Aqsha, ungkap Abu Atta.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Organisasi ekstrimis yahudi yang disebut “Temple Mount/ Kuil Bukit” telah menyerukan kampanye luas dan umum untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha sebelum awal Ramadhan.

Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok ekstremis Yahudi, sering disertai penjagaan ketat pasukan keamanan Israel, telah berulang kali memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha.

Bagi umat Islam, Al-Aqsha merupakan tempat tersuci ketiga di dunia. Yahudi merujuk ke daerah tersebutsebagai “Temple Mount,” mengklaim daerah itu adalah situs dari dua kuil Yahudi terkemuka di zaman kuno. (T/P02/P04)

 

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda