Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PASUKAN ISRAEL TEMBAK 30 BOCAH PALESTINA SEJAK AWAL 2015

Nidiya Fitriyah - Rabu, 25 Maret 2015 - 00:07 WIB

Rabu, 25 Maret 2015 - 00:07 WIB

1187 Views ㅤ

Foto: MEMO
Foto: MEMO

Foto: MEMO

Gaza, 5 Jumadil Akhir 1436/25 Maret 2016 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat telah menembak setidaknya 30 palestina/">anak-anak Palestina dengan peluru tajam sejak awal tahun ini.

Menurut Lembaga DCI-Palestina, penggunaan peluru tajam telah mengakibatkan beberapa anak dalam kondisi kritis, termasuk tembakan kepada anak 15 tahun pada dada dan tembakan di wajah pada anak usia 16 tahun, demikian Middle East Monitor, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu.

Direktur Program Akuntabilitas di organisasi tersebut, Ayed Abu Eqtaish mengatakan, tentara Israel beroperasi dengan pemikiran, tindakan brutal yang mereka lakukan akan berlalu begitu saja, apa pun hasilnya.

DCI-Palestina juga mencatat pernyataan PBB yang menunjukkan pasukan Israel telah melukai 258 warga Palestina selama 12 pekan terakhir di Tepi Barat.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Hanya dalam sepekan, 10-16 Maret, tentara Israel menembak 18 warga Palestina, termasuk sembilan anak-anak dengan peluru tajam.

DCI-Palestina menyampaikan pernyataan pada Senin (23/3) kemarin kepada Dewan HAM PBB di Jenewa, menggambarkan bagaimana serangan militer dan pendudukan Israel yang berkepanjangan, serta ketidakpedulian Israel terhadap hukum internasional, yang menghambat setiap upaya pelaksanaan pelindungan yang komprehensif bagi palestina/">anak-anak Palestina.

Pernyataan itu ditandatangai bersama oleh organisasi hak asasi manusia Palestina Al-Haq, Pusat Hak Asasi Manusia Al-Mezan, dan Pusat Hukum Hak Minoritas Arab di Israel.(T/P008/R05)

 

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda