Gaza, 5 Jumadil Akhir 1436/25 Maret 2016 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat telah menembak setidaknya 30 palestina/">anak-anak Palestina dengan peluru tajam sejak awal tahun ini.
Menurut Lembaga DCI-Palestina, penggunaan peluru tajam telah mengakibatkan beberapa anak dalam kondisi kritis, termasuk tembakan kepada anak 15 tahun pada dada dan tembakan di wajah pada anak usia 16 tahun, demikian Middle East Monitor, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu.
Direktur Program Akuntabilitas di organisasi tersebut, Ayed Abu Eqtaish mengatakan, tentara Israel beroperasi dengan pemikiran, tindakan brutal yang mereka lakukan akan berlalu begitu saja, apa pun hasilnya.
DCI-Palestina juga mencatat pernyataan PBB yang menunjukkan pasukan Israel telah melukai 258 warga Palestina selama 12 pekan terakhir di Tepi Barat.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Hanya dalam sepekan, 10-16 Maret, tentara Israel menembak 18 warga Palestina, termasuk sembilan anak-anak dengan peluru tajam.
DCI-Palestina menyampaikan pernyataan pada Senin (23/3) kemarin kepada Dewan HAM PBB di Jenewa, menggambarkan bagaimana serangan militer dan pendudukan Israel yang berkepanjangan, serta ketidakpedulian Israel terhadap hukum internasional, yang menghambat setiap upaya pelaksanaan pelindungan yang komprehensif bagi palestina/">anak-anak Palestina.
Pernyataan itu ditandatangai bersama oleh organisasi hak asasi manusia Palestina Al-Haq, Pusat Hak Asasi Manusia Al-Mezan, dan Pusat Hukum Hak Minoritas Arab di Israel.(T/P008/R05)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)