Ramallah, MINA – Pasukan Israel pada hari Jumat (24/11) melukai seorang aktivis asal Jerman, saat menyerang demonstrasi pekanan di desa Bil’in, sebelah barat Ramallah, Tepi Barat yang diduduki.
Aktivis Palestina, Israel dan internasional berpartisipasi dalam demonstrasi pekanan di desa Bil’in, menentang permukiman ilegal Israel dan dinding apartheid.
Pada aksi itu pendemo mengangkat bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan yang menyerukan persatuan dan menekankan pentingnya menolak pendudukan Israel.
Setibanya di tembok Israel yang dibangun di atas tanah yang disita dari desa Palestina, slogan-slogan yang dilukis dengan cat semprot tertulis: “Bebaskan tahanan”, “Tidak untuk pendudukan” dan “Setuju memboikot Israel”, demikian menurut laporan kantor berita WAFA yang dikutip MINA.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pasukan Israel dilaporkan menerbangkan pesawat tak berawak yang mengambil foto para demonstran tersebut yang memicu bentrokan.
Mereka melepaskan tembakan ke arah pemrotes, melukai seorang aktivis Jerman berusia 26 tahun dengan peluru baja berlapis karet di bagian belakang.
Bil’in adalah salah satu desa Palestina yang paling aktif dalam hal mengorganisir demonstrasi damai setiap hari Jumat melawan kebijakan perampasan tanah, pemukiman ilegal dan pembangunan tembok Israel. Warga Palestina sering diserang dengan gas air mata, peluru baja berlapis karet dan bom gegar otak dari pasukan Israel. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza