Tulkarem, MINA – Pasukan Israel pada Selasa (18/11) menembaki juru kamera Al Jazeera, Fadi Yassin, hingga melukainya saat meliput protes di Tepi Barat utara yang diduduki.
Dilansir dari Quds News Network (QNN), insiden itu terjadi di dekat kamp pengungsi Nour Shams di Tulkarem, tempat para pengungsi berkumpul untuk menuntut kepulangan mereka.
Al Jazeera mengatakan, seorang penembak jitu Israel melepaskan tembakan langsung ke arah kerumunan. Juru kamera Fadi Yassin terkena tembakan di kedua kakinya. Seorang anak yang berdiri di dekatnya juga terluka oleh pecahan peluru.
Yassin menerima pertolongan pertama di tempat kejadian sebelum petugas medis membawanya ke Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet di Tulkarem.
Baca Juga: Romo Manuel: Rencana Trump untuk Gaza dan Pelucutan Senjata Perlawanan akan Gagal
Saksi mata mengatakan protes itu berlangsung damai. Keluarga-keluarga yang dipaksa keluar dari kamp sepuluh bulan lalu memegang spanduk dan menyerukan agar dbiarkan segera kembali ke rumah mereka.
Wartawan lokal mencatat bahwa pasukan Israel telah meningkatkan serangan terhadap warga Palestina dan aktivis internasional di seluruh Tepi Barat yang diduduki. Penembakan hari Selasa menambah daftar serangan terhadap wartawan yang bekerja di lapangan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ben-Gvir Serukan Penangkapan Abbas dan Cabut Imunitas Pejabat Otoritas Palestina
















Mina Indonesia
Mina Arabic