Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Israel Tembak Mati 7 Warga Gaza yang Kelaparan

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 43 detik yang lalu

43 detik yang lalu

0 Views

Sejumlah warga Palestina di Gaza syahid oleh tembakan tentara Israel. (gambar: dok. QNN)

Gaza, MINA – Pasukan Israel menembak mati sedikitnya tujuh warga Palestina yang kelaparan saat mereka sedang menunggu di lokasi distribusi bantuan yang didukung AS, di bagian tengah Jalur Gaza yang diblokade.

Insiden mematikan itu terjadi pada Selasa (1/7) pagi, ketika tentara Israel menembaki orang-orang kelaparan yang sedang menunggu untuk menerima makanan di lokasi distribusi bantuan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), Quds News Network (QNN) melaporkan.

Serangan penembakan itu menewaskan sedikitnya tujuh warga Palestina dan melukai sedikitnya 15 lainnya di dekat Koridor Netzarim, hanya sehari setelah militer Israel mengakui bahwa tentaranya “melukai” warga Palestina yang mencari bantuan.

Sistem GHF yang didukung AS dan Israel mulai mendistribusikan paket makanan di Gaza sejak didirikan pada akhir Mei, mengawasi model baru distribusi bantuan yang menurut PBB tidak memihak maupun netral.

Baca Juga: Israel Hancurkan 74 Persen Infrastruktur Telekomunikasi Gaza

Angka-angka dari Kementerian Kesehatan Palestina menunjukkan bahwa sejak GHF memulai operasinya di wilayah yang dilanda perang tersebut, lebih dari 580 pencari bantuan telah syahid dan lebih dari 4.216 lainnya terluka.

Lebih jauh, 39 warga Palestina juga dilaporkan hilang setelah menuju ke lokasi GHF untuk mendapat makanan.

Laporan dari QNN menambahkan bahwa pembunuhan massal Israel terhadap para pencari bantuan di sekitar lokasi bantuan GHF telah menjadi kenyataan sehari-hari yang suram di tengah kekacauan, karena warga Palestina yang putus asa hanya diberi kesempatan sempit untuk bergegas mencari makanan dan menjadi sasaran tentara Israel.

Warga Palestina di Jalur Gaza, bersama dengan PBB, telah menggambarkan lokasi-lokasi itu sebagai “perangkap kematian massal” dan “rumah pemotongan hewan.” []

Baca Juga: Hamas Serukan Mobilisasi Massa untuk Pertahankan Al-Aqsa

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda