PASUKAN ISRAEL TEMBAK MATI GADIS PALESTINA DI TEPI BARAT

Ramallah, 28 Muharram 1437/10 November 2015 (MINA) – Pasukan Pendudukan Israel menembak mati seorang gadis Palestina di dekat Kota Qalqilya Tepi Barat, Kantor Berita Safa melaporkan.

Sumber-sumber Palestina mengidentifikasi gadis yang dibunuh tentara Israel pada Senin (9/11) pagi itu bernama Rasha Mohamed Ewissi (23), demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurut media Israel, juru bicara militer Israel mengklaim bahwa Ewissi berusaha menusuk tentara Israel di pos pemeriksaan militer Alyahu.

Juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, tentara Israel meminta Ewissi berhenti bergerak ke arah mereka, namun ia menolak dan mengambil pisau dari sakunya; sehingga mereka seketika menembaknya.

Namun, saksi mata Palestina mengatakan, Ewissi ditembak saat dia berjarak jauh dari tentara. Mereka juga membantah bahwa ia memiliki pisau.

Kematian Ewissi ini menandai bertambahnya warga sipil Palestina yang tewas menjadi 80 jiwa sejak kebangkitan gerakan massal Rakyat Palestina Intifadhah Ketiga atau disebut dengan Intifadhah Al-Quds dimulai pada pertengahan September.

Mayoritas warga Palestina yang ditembak mati oleh pasukan Israel di duga melakukan serangan pisau.

Pada Ahad (8/11), seorang gadis Palestina, Helwa Elayyan (22) juga ditembak mati setelah ia mencoba menusuk seorang polisi Israel di dekat permukiman ilegal ‘Bitar Elit’, Desa Hassan, Barat Betlehem.

Beberapa jam sebelumnya, seorang pemuda Palestina, Adel Shaheen (28) ditembak mati di dalamn mobilnya setelah ia diduga menabrak tiga pemukim ilegal  Israel di Nablus. Mengakibatkan dua pemukim ekstrimis Yahudi terluka dan Shaheen ditembak mati di tempat. (T/R05/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)