Gaza, MINA – Israel kembali melanggar perjanjian gencatan senjata dengan Hamas. Pasukan pendudukan menembaki warga Palestina dan menewaskan seorang remaja di Gaza Selatan.
Hamza al-Hams, 13 tahun, ditembak mati oleh pasukan Israel di Rafah di Gaza Selatan, kata sumber medis di Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis, Kamis (6/2). Press TV melaporkan.
Saksi mata mengatakan, Hamza menderita luka-luka saat ditembak oleh pasukan Israel di wilayah al-Awda, Rafah. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit, di mana dia syahid karena luka-lukanya.
Sebelumnya pada pagi hari, dua warga Palestina lainnya juga syahid. Satu orang akibat tembakan tentara Israel di wilayah Shouka di timur Rafah, dan satu lagi akibat luka yang dideritanya pada hari pertama gencatan senjata.
Baca Juga: Warga Palestina: Kami Tidak Akan Pergi
Pasukan Israel menembaki warga sipil di beberapa lokasi di sepanjang tepi timur dan selatan Jalur Gaza, menurut saksi mata.
Di tengah gencatan senjata di Gaza, pasukan Israel melancarkan operasi destruktif di Tepi Barat. Mereka dengan sengaja menyasar remaja, anak-anak, dan wanita Palestina setiap hari. Sejak Oktober tahun lalu, lebih dari 900 warga Palestina telah syahid di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki oleh pasukan dan pemukim Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Senator Republik Kecam Usulan Trump untuk “Ambil Alih” Jalur Gaza