Al-Quds, MINA – Seorang wanita tua Palestina ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel selama serangan militer di kamp pengungsi Shuafat, di utara Yerusalem yang diduduki, Selasa malam (24/6).
Dilansir dari Quds News Network (QNN), menurut laporan, Zahia Judah al-Obaidi yang berusia 66 tahun sedang duduk di dalam rumahnya di kamp pengungsi Shuafat, ketika pasukan Israel melepaskan tembakan keras ke penduduk. Satu peluru memasuki rumahnya dan mengenai kepalanya. Dia meninggal karena luka-lukanya Rabu (25/6) pagi.
Serangan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki telah meningkat sejak dimulainya genosida di Gaza.
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), antara 7 Oktober 2023 hingga 12 Juni 2025, sebanyak 947 warga Palestina — termasuk sedikitnya 200 anak-anak — dibunuh oleh pasukan Israel atau pemukim di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur (Al-Quds). Dari jumlah tersebut, 141 warga Palestina, termasuk sedikitnya 27 anak-anak, telah terbunuh sejak awal tahun ini saja. []
Baca Juga: UNRWA: Fokus Global Beralih, Gaza Tenggelam dalam Krisis Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)