Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Israel Tembak Para Demonstran Gaza, Satu Gugur

Rudi Hendrik - Kamis, 20 September 2018 - 16:35 WIB

Kamis, 20 September 2018 - 16:35 WIB

6 Views

Ilustrasi: tank Israel dekat perbatasan Suriah. (Foto: dok. MEMO)

Gaza, MINA – Pasukan Israel melepaskan tembakan selama demonstrasi di Jalur Gaza selatan pada Rabu (19/9), menewaskan seorang pemuda Palestina.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, dia tidak memiliki pengetahuan tentang insiden itu awalnya.

“Moamen Ibrahim Abu Eyada, 15 tahun, ditembak mati oleh tentara Israel di sebelah timur kota Rafah yang terletak di ujung selatan Jalur Gaza dan berbatasan dengan Mesir,” kata Ashraf Al-Qidra Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza.

Perbatasan antara Gaza dan Israel telah menjadi tempat demonstrasi pekanan Palestina sejak 30 Maret dan baru-baru ini, aksi berlangsung larut malam, seperti yang terjadi pada hari Rabu ini, demikian MEMO melaporkan yang dikutip MINA.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Militer Israel mengatakan sebelumnya bahwa pada siang hari telah terjadi beberapa insiden di sepanjang perbatasan Gaza-Israel dengan partisipasi ratusan demonstran yang menggulingkan ban yang terbakar, melemparkan bom dan batu kepada tentara. Namun, dikatakan tidak ada korban di pihak Israel.

“Setidaknya 182 warga Palestina telah tewas dalam aksi,” kata pejabat kesehatan Palestina.

Militer Israel mengatakan, mereka mempertahankan perbatasannya terhadap para pemrotes yang berusaha menembus pagar dan memasuki wilayah Israel.

Israel menarik pasukan dan pemukimnya dari Gaza pada 2005, tetapi mempertahankan kontrol ketat atas perbatasan darat dan lautnya. Tiga perang besar di daerah yang terblokade itu membuat warga Palestina di dalamnya semakin buruk kondisinya,

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Bersama Mesir, Israel telah memberlakukan blokade yang membawa ekonomi Gaza kepada krisis, membuat 2 juta orang dengan akses terbatas kepada perawatan kesehatan, air bersih dan listrik.

Perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina telah terhenti sejak 2014. (T/hnh/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Warga Israel Depresi Pasca Serangan 7 Oktober (foto: Istimewa)
Palestina
Internasional