Bethlehem, 8 Safar 1436/1 Desember 2014 (MINA) – Pasukan Israel menembak seorang wanita Palestina di dekat pemukiman Yahudi ilegal di wilayah Tepi Barat bagian selatan yang diduduki, Senin.
Insiden itu terjadi di persimpangan jalan di selatan Bethlehem. Press tv melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sumber polisi Israel mengklaim, wanita itu ditembak setelah dia menikam seorang tentara Israel di dekat pemukiman Gush Etzion.
Serangan terhadap pemukim Yahudi meningkat baru-baru ini sejak bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel di Tepi Barat pasca penodaan tentara Israel terhadap Masjid al-Aqsa dan rencana pembangunan permukiman baru Israel.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Masjid Al-Aqsha menjaditempat bentrokan antara jamaah Palestina dan pemukim Yahudi serta tentara Israel dalam beberapa pekan terakhir. Tel Aviv telah berulang kali memberlakukan larangan akses bagi warga Palestina untuk ke situs suci tersebut.
Al-Aqsha yang terletak di Kota Tua Al-Quds saat ini diduduki Israel. Orang Yahudi menyebutnya sebagai Temple Mount, adalah situs paling suci dalam Yudaisme.
Sementara itu, Umat Islam menganggap masjid tersebut adalah situs tersuci ketiga Islam setelah Mekkah dan Madinah di Arab Saudi.
Meskipun PBB dan sebagian besar negara di seluruh dunia menganggap permukiman Israel di tanah Palestina tidak sah, Tel Aviv terus membangun lebih banyak rumah.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Bulan lalu, Israel mengumumkan rencana untuk membangun 78 unit pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki di Tepi Barat.
Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di lebih dari 120 permukiman ilegal yang dibangun pasca pendudukan Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds timur sejak 1967 silam. (T/P011/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian