Gaza, MINA – Pasukan Israel menembaki 11 warga Gaza yang menunggu bantuan di dekat titik distribusi bantuan di Jembatan Lembah Gaza.
Selain 11 warga yang gugur tersebut, serangan Israel juga mengakibatkan sedikitnya 27 warga syahid di seluruh Gaza sejak Sabtu (14/6) dini hari, menurut sumber-sumber rumah sakit di jalur yang diblokade itu.
Kementerian Kesehatan Gaza mencatat, hingga Sabtu, 245 syahid dan lebih dari 2.152 cedera akibat serangan Israel terhadap warga sipil yang menunggu bantuan. Quds News Network (QNN) melaporkan.
Serangan-serangan itu menargetkan titik-titik distribusi yang ditunjuk yang didirikan di bawah proyek bantuan AS-Israel, sebuah rencana yang dikutuk PBB sebagai alat politik dan militer untuk menggusur warga Palestina.
Baca Juga: Israel Perketat Akses Masuk ke Kota-Kota di Tepi Barat
Tiga warga Palestina lainnya syahid hari ini dalam serangan udara Israel terhadap sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di dekat Masjid Al-Khaldi yang hancur, barat laut Kota Gaza. Beberapa lainnya terluka.
Sementara itu, artileri Israel menembaki beberapa daerah di Jalur Gaza. Peluru menghantam lingkungan Al-Tuffah di timur Kota Gaza dan daerah Dahdouh di selatan kota, di belakang University College.
Penembakan juga menghantam menara perumahan di Kota Hamad, utara Khan Younis. Di sebelah timur Universitas Islam di Khan Younis, pasukan Israel menembaki sekelompok warga sipil. Tank-tank Israel melepaskan tembakan hebat ke arah tenda-tenda pengungsian di utara Khan Younis.
Sejak Oktober 2023, Israel telah melancarkan genosida di Gaza. Lebih dari 55.000 warga Palestina telah syahid dan sekitar 128.000 orang terluka. Hampir semua penduduk telah mengungsi. Sebagian besar wilayah Gaza hancur, dalam tingkat kerusakan yang belum pernah terlihat sejak Perang Dunia II. []
Baca Juga: Hamas: Penutupan Masjid Al-Aqsa oleh Irael Merupakan Provokasi
Mi’raj News Agency (MINA)