Qalqilyia, 22 Syawwal/7 Agustus – Pasukan militer Israel Kamis (6/8) kemarin, menutup tiga jalan menuju lahan pertanian milik warga Palestina di Kafr Qaddum, Desa Qalqiliya, utara Tepi Barat, dan menebang beberapa pohon zaitun.
Seorang koordinator lokal untuk perlawanan rakyat, Murad Shtewe, mengatakan, pasukan militer Israel baru-baru ini melakukan pelanggaran terhadap warga desa dalam upaya untuk menghentikan unjuk rasa pekanan setiap Jumat.
Pasukan militer Israel juga menumbangkan tiga pohon zaitun milik seorang warga Palestina, Ali Abdul-Rahim, demikian Ma’an News Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (7/8).
Warga Kafr Qaddum melakukan protes secara teratur, termasuk rutin setiap pekan pada Jumat sejak Maret lalu, untuk memprotes penyitaan tanah serta penutupan jalan di wilayah selatan desa oleh pasukan militer Israel.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Jalan, yang telah ditutup selama 13 tahun, merupakan jalur utama menuju kota terdekat dari Kota Nablus, pusat ekonomi terdekat.
Kafr Qaddum telah kehilangan sebagian besar wilayah tanah untuk perluasan permukiman, pos-pos dan tembok pemisah rasis Israel, yang semuanya ilegal menurut hukum internasional.
Menurut Lembaga Penelitian Terapan Yerusalem, lebih dari 10 persen lahan desa telah disita untuk pembentukan permukiman ilegal Israel saja, seperti permukiman Kedumim, Kedumim Zefon, Jit, dan Givat HaMerkaziz.(T/nda/R05)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka