Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PASUKAN MILITER ISRAEL TUTUP TIGA JALAN DI DESA TEPI BARAT

Redaksi MINA - Jumat, 7 Agustus 2015 - 15:40 WIB

Jumat, 7 Agustus 2015 - 15:40 WIB

428 Views

329406C

File foto dari pawai di Kafr Qaddum. (MaanImages)

Qalqilyia, 22 Syawwal/7 Agustus – Pasukan militer Israel Kamis (6/8) kemarin, menutup tiga jalan menuju lahan pertanian milik warga Palestina di Kafr Qaddum, Desa Qalqiliya, utara Tepi Barat,  dan menebang beberapa pohon zaitun.

Seorang koordinator lokal untuk perlawanan rakyat, Murad Shtewe, mengatakan, pasukan militer Israel baru-baru ini melakukan pelanggaran terhadap warga desa dalam upaya untuk menghentikan unjuk rasa pekanan setiap Jumat.

Pasukan militer Israel juga menumbangkan tiga pohon zaitun milik seorang warga Palestina, Ali Abdul-Rahim, demikian Ma’an News Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (7/8).

Warga Kafr Qaddum melakukan protes secara teratur, termasuk rutin setiap pekan pada Jumat sejak Maret lalu, untuk memprotes penyitaan tanah serta penutupan jalan di wilayah selatan desa oleh pasukan militer Israel.

Baca Juga: Satu Tentara Israel Tewas di Khan Younis, Pejuang Gaza Aktif Dokumentasikan Perlawanan

Jalan, yang telah ditutup selama 13 tahun, merupakan jalur utama menuju kota terdekat dari Kota Nablus, pusat ekonomi terdekat.

Kafr Qaddum telah kehilangan sebagian besar wilayah tanah untuk perluasan permukiman, pos-pos dan tembok pemisah rasis Israel, yang semuanya ilegal menurut hukum internasional.

Menurut Lembaga Penelitian Terapan Yerusalem, lebih dari 10 persen lahan desa telah disita untuk pembentukan permukiman ilegal Israel saja, seperti permukiman Kedumim, Kedumim Zefon, Jit, dan Givat HaMerkaziz.(T/nda/R05)

 

Baca Juga: Ribuan Warga Israel Demo di Tel Aviv Tuntut Pertukaran Tahanan

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Kembali Keluarkan Peringatan Evakuasi untuk Dua Wilayah Gaza

Rekomendasi untuk Anda