Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Israel Tutup Desa di Al-Quds Tiga Hari Berturut-turut

Rana Setiawan - Senin, 22 Januari 2018 - 00:26 WIB

Senin, 22 Januari 2018 - 00:26 WIB

96 Views

(Foto: Beibart)

(Foto: Beibart)

Kota Al-Quds, MINA – Pasukan militer Israel pada hari Ahad (21/1) melanjutkan blokade mereka terhadap desa Hazma, di sebelah timur Kota Al-Quds (Yerusalem), untuk hari ketiga berturut-turut, demikian menurut sumber setempat.

Tentara Israel menutup pintu masuk menuju desa dengan blok semen dua hari yang lalu setelah sebuah bus yang membawa pemukim ilegal Yahudi dilempari batu di luar desa, Kantor Berita Palestina WAFA melaporkannya yang dikutip MINA.

Bentrokan juga meletus Sabtu malam (20/10) ketika tentara Israel masuk ke desa tersebut. Mereka menggunakan peluru hidup, peluru baja berlapis karet dan gas beracun untuk membubarkan para demonstran, tapi tidak ada laporan korban luka.

Pada hari Ahad, pasukan Israel juga menggerebek kota Jenin di utara Tepi Barat, serta kamp pengungsian dan lingkungannya.

Baca Juga: Penjajah Israel Serbu Masjid Palestina di Bethlehem

Pasukan Israel menggerebek beberapa lingkungan di kota tersebut dan mendirikan sebuah pos militer di sebuah rumah tak berpenghuni.

Sumber setempat mengatakan pasukan Israel menggerebek lingkungan Wad Burqin hampir setiap hari setelah pembunuhan Ahmad Ismail Jarrar, dalam sebuah serangan Israel untuk mencari orang di belakang operasi penembakan di dekat Nablus yang menyebabkan seorang rabi Yahudi tewas.

Tentara juga mendirikan pos-pos pemeriksaan di seluruh kota dan desa-desa sekitarnya.

Sementara itu, pasukan Israel menyerbu desa Rummana, ke selatan Jenin, yang menyebabkan bentrokan meletus antara pemuda dan tentara Israel.

Baca Juga: Pendudukan Israel 44 Kali Larang Azan di Masjid Ibrahimi selama Februari 2025

Pasukan juga menyerbu toko-toko dan rumah-rumah di kota Silat ad-Daher, di sebelah selatan Jenin, dan memeriksa kartu identitas dan barang-barang milik orang-orang Palestina. (T/R01/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Keluarga Sandera Kecam Netanyahu di Tengah Ketidakpastian Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda