Hebron, 12 Muharram 1438/ 13 Oktober 2016 (MINA) – Pasukan Israel pada Rabu (12/10) menutup pintu masuk utama desa Beit Ummar di distrik Hebron, Tepi Barat yang diduduki, dan mendirikan beberapa pos militer.
Seorang aktivis lokal bernama Muhammad Ayyad mengatakan kepada Ma’an News yang dikutip MINA pada Kamis (13/10), pasukan Israel menutup pintu gerbang besi besar yang dibangun di pintu masuk desa sebelah menara Israel yang berfungsi sebagai pos pemeriksaan permanen.
Pasukan Israel juga menutup toko-toko komersial di desa dan mencegah mobil untuk parkir di sisi jalan desa.
Ayyad menambahkan bahwa pasukan Israel menahan pemuda Palestina, serta menutup restoran setelah mencoba untuk menyerang pemilik lokal.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Dia mengatakan, tentara Israel mencegahnya mengambil gambar dan mencoba untuk menyita kameranya.
Penutupan terjadi di saat penggerebekan, penahanan, kekerasan, dan memperketat pembatasan keamanan di Al-Quds dan Tepi Barat setelah penembakan mematikan pada Ahad (9/10) yang menewaskan seorang perwira polisi Israel dan wanita Israel. (T/anj/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat