Hebron, MINA – Pasukan Israel pada Rabu (15/9) menyerang jamaah Palestina dan karyawan Wakaf Islam di Masjid Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat selatan dan memaksa mereka pergi sebelum menutupnya.
Sheikh Hefzy Abu Sneina, direktur masjid, mengatakan kepada WAFA bahwa pasukan Israel menyerbu dan menodai masjid dan halamannya dengan sepatu bot mereka, menyerang karyawan Wakaf secara verbal dan fisik, memaksa jamaah keluar, dan mencegah akses mereka ke masjid dengan dalih mengamankan masjid, masuknya pemukim untuk memperingati hari raya Yahudi Yom Kippur.
Wakil Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Hussam Abu Al-Rub, mengutuk tindakan Israel di Masjid Ibrahimi, termasuk penutupan terus-menerus, mencegah azan, dan pengusiran karyawan Wakaf.
Ia juga mengecam tindakan tersebut sebagai serangan mencolok, pelanggaran berat dan upaya untuk mengambil kendali penuh atas masjid.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Masjid Ibrahimi yang terletak di bagian Hebron di bawa kuasa Israel, yang dikenal sebagai H2, telah dibagi antara Muslim dan Yahudi sejak pembantaian pada 25 Februari 1994 terhadap jemaah Muslim, saat mereka melakukan shalat subuh pada bulan Ramadhan oleh seorang pemukim Yahudi. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat