Salfit, 10 Jumadil Awwal 1438/8 Februari 2017 (MINA) – Pemerintah Israel pada Rabu (8/2) mengumumkan pada penduduk Salfit untuk mengevakuasi barang-barangnya sebelum penggusuran berlangsung di desa Deir Istiya dan Deir Ballut, wilayah Tepi Barat.
Menurut Koordinator Komite Pertahanan Tanah di Salfit mengatakan, pasukan Israel menyampaikan pemberitahuan untuk evakuasi kepada warga bernama Muqbil Awad dan Abd al-Aziz Aqil dari desa Deir Istiya. Mereka diperintahkan untuk mengosongkan tanahnya yang sekarang bagian dari cagar alam Israel, demikian Ma’an memberitakan yang dikutip MINA.
Sementara itu, pasukan Israel juga menyampaikan pemberitahuan evakuasi di desa Deir Ballut, menuntut pemilik lokal menutup barak ternak mereka setelah karena dianggap membangun di Area C yang lebih dari 60 persen dari Tepi Barat yang diduduki berada di bawah kontrol penuh sipil dan militer Israel. Padahal bangunan ternak itu sudah dibangun sejak empat tahun lalu.
Hampir semua aplikasi izin warga Palestina untuk membangun di Area C ditolak oleh otoritas Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Israel jarang memberikan izin pembangunan kepada warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, meskipun ada 550.000 pemukim Israel di tanah Palestina lebih mudah diberikan izin yang memungkinkan untuk memperluas rumah dan properti Israel.
Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Applied Research Institute Jerusalem (ARIJ) pada tahun 2015, ada 48 cagar alam yang dikuasai Israel di tanah Palestina yang diduduki, yang terdiri dari 12,4 persen dari total luas wilayah Palestina yang diduduki.(T/R10/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya