Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Katak Al-Qasam Berhasil Menyusup ke Pantai Zikim

Zaenal Muttaqin - Rabu, 25 Oktober 2023 - 08:01 WIB

Rabu, 25 Oktober 2023 - 08:01 WIB

57 Views

Pasukan Katak Brigade Al-Qasam menyusup ke pantai Zikim dekwt Ashkelon (Foto: File/Quds Press)

Gaza, MINA – Sayap militer gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam mengumumkan, satu unit pasukan kataknya menyusup ke pantai Zikim, selatan Ashkelon, pada Selasa (24/10) malam.

Brigade Al-Qasam mengungkapkan, kekuatan pasukan kataknya dapat menyusup melalui laut di pantai (Zikim) di selatan kota Ashkelon yang diduduki. Bentrokan bersenjata pun terjadi antara unit pasukan katak dan tentara pendudukan di daerah tersebut.

Sementara itu, tentara pendudukan Israel mengklaim telah menggagalkan operasi penyusupan dari sisi laut di pantai Zikim, dan menegaskan bahwa operasi penyisiran masih berlanjut.

Pada tanggal 7 Oktober, Kepala Staf Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, mengumumkan peluncuran Operasi Badai Al-Aqsa, setelah ratusan roket diluncurkan dari Gaza menuju wilayah pendudukan Palestina.

Baca Juga: Survei: Mayoritas Warga Israel Lebih Memilih Perang di Gaza Segera Berakhir

Juru bicara tentara pendudukan mengakui, ada ratusan kematian dan cedera di antara tentara pendudukan dan pemukim, selain penangkapan puluhan tentara.

Tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, selama 18 hari berturut-turut. Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mendokumentasikan selama beberapa jam terakhir terdapat 47 pembantaian yang menyebabkan 704 orang menjadi syahid.

Jumlah total korban jiwa dalam waktu dua pekan menjadi sekitar 5.800 orang yang mati syahid, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita, serta lebih dari 15 ribu orang yang terinfeksi.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza juga mengumumkan rusaknya sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit di Jalur Gaza.

Baca Juga: UNRWA: Kondisi Kehidupan di Gaza Sungguh Tak Tertahankan

Kementerian mengkonfirmasi dalam pernyataan pers singkat yang dikutip Quds Press pada hari Selasa, 12 rumah sakit dan 32 pusat kesehatan tidak dapat beroperasi. Dikhawatirkan akan lebih banyak lagi yang berhenti karena penargetan dan kehabisan bahan bakar. (T/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pejuang Palestina Lenyapkan Tentara dan Kendaraan Militer Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Kolom
Indonesia
MINA Preneur
Kolom
Indonesia
Kolom