Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Khusus AS Memakai Lambang Kelompok Kurdi Suriah

Rudi Hendrik - Jumat, 27 Mei 2016 - 13:54 WIB

Jumat, 27 Mei 2016 - 13:54 WIB

428 Views

(Foto: AFP)

Washington, 19 Sya’ban 1437/27 Mei 2016 (MINA) – Sekretaris Pers Pentagon Peter Cook dalam konferensi pers pada Kamis (26/5) menolak mengomentari foto yang menunjukkan pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di Suriah menggunakan lambang Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi di bahu mereka.

Cook hanya mengatakan bahwa pasukan AS hanya mencoba untuk berbaur, demikian ARA News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Anda tahu kebijakan kami berkenaan dengan pasukan operasi khusus kami, bahwa kami tidak akan berbicara banyak tentang kegiatan mereka, di mana mereka, dan apa yang mereka lakukan untuk alasan yang jelas,” kata Cook.

Dia menekankan bahwa pasukan AS melaksanakan misi dan membuka diri untuk risiko yang signifikan.

Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai

“Apa yang akan saya katakan adalah ketika pasukan operasi khusus beroperasi di daerah-daerah tertentu, mereka melakukan apa yang mereka bisa untuk berbaur dengan masyarakat untuk meningkatkan perlindungan mereka sendiri, keamanan mereka sendiri,” ujarnya.

Kelompok YPG Kurdi adalah anggota terkemuka dari aliansi Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) yang didukung oleh AS di Suriah utara.

Juru bicara koalisi pimpinan AS, Kolonel Steve Warren di Twitter mengatakan, “Operator Khusus AS akan sering memakai lambang dari pasukan pasangannya sebagai tanda kemitraan.”

Selain itu, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner mengakui kehadiran pasukan AS di Suriah, tetapi tidak ingin berbicara tentang foto itu. (T/P001/P2)

Baca Juga: Bentrok Polisi vs Pendukung Imran Khan, Ibu Kota Pakistan Lockdown

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional