Sanaa, 7 Jumadil Akhir 1436/27 Maret 2015 (MINA) – Sepuluh negara telah mengerahkan pasukan untuk menggempur milisi Houthi yang anti-pemerintah di Yaman setelah mereka masuk ke selatan kota Aden.
Setidaknya 185 jet tempur yang dipimpin Pasukan udara kerajaan Saudi mengambil bagian dalam Operasi Badai Penyelesaian untuk melawan para militan, Ahram yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pada Rabu (25/3), kelompok Houthi berhasil menguasai beberapa lembaga negara di kota selatan Aden, setelah berhasil masuk ke area itu.
Pada hari itu pula mereka menguasai sebuah pangkalan udara di sana. Milisi semakin dekat dalam menangkap pelabuhan di selatan Aden dari tentara loyalis Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Amerika Serikat mengatakan bahwa Hadi, yang bersembunyi di Aden sejak kabur dari ibu kota Sanaa bulan lalu, tidak lagi tinggal di kediamannya. Milisi Houthi sejak bulan lalu telah menguasai Sanaa.
Sembilan negara lainnya yang berpartisipasi dalam operasi bersama Arab Saudi itu adalah, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Mesir, Pakistan, Sudan, Maroko dan Yordania.
Grafik di bawah ini menunjukkan daftar jumlah tentara dan jet tempur masing-masing negara yang telah dijanjikan untuk operasi tersebut:
- Arab Saudi: 100 jet tempur,100 ribu pasukan darat
- UAE: 30 jet tempur
- Kuwait: 15 jet tempur
- Qatar: 10 jet tempur
- Bahrain: 15 jet tempur
- Mesir: 4 kapal angkatan laut (Mesir mengumumkan bahwa mereka siap untuk mengirim pasukan jika diminta.
- Jordan: 6 jet tempur
- Maroko: 6 jet tempur
- Sudan: 3 jet tempur (Sudan juga akan mengirimkan pasukan darat juga). (T/R04/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata