YPG.jpg" alt="Pasukan Kurdi. (Foto: dok. ARA News)" width="600" height="373" /> Pasukan Kurdi. (Foto: dok. ARA News)
Kobane, 16 Rabi’ul Akhir 1437/26 Januari 2016 (MINA) – Serangan pasukan Kurdi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) menghantam pusat keamanan dan pengadilan syariah Islamic State (ISIS/Daesh) di kota perbatasan Suriah-Turki, Jarablus, Senin (25/1).
Juru Bicara YPG Nuraddin Gaban mengatakan kepada ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), operasi Senin itu juga menghancurkan beberapa kendaraan militer dan menewaskan sejumlah anggota ISIS.
Sumber militer juga mengatakan, YPG menyerang dengan peluru artileri dan mortir.
Jarablus adalah kota yang dianggap strategis bagi ISIS karena menjadi titik peralihan bagi militan asing yang bergabung dengan jajaran kelompok pimpinan Abu Bakr Al-Baghdadi itu.
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Pasukan Kurdi melancarkan serangan anti-ISIS dari markas mereka di pedesaan barat Kobane.
“Kami membom beberapa kendaraan militer ISIS, pengadilan syariah dan pusat keamanan. Sedikitnya 21 teroris tewas pada hari Senin,” kata Gaban dan menambahkan bahwa mereka berkoordinasi dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat.
“Jarablus adalah salah satu target utama kami saat ini,” kata Gaban.
Dia mengatakan, jika mereka merebut Jarablus, mereka akan memblokir salah satu rute utama militan asing yang terus menyeberang dari Turki ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. (T/P001/P2)
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
isis-headquarters-in-jarablus/">http://aranews.net/2016/01/kurds-bomb-isis-headquarters-in-jarablus/
Baca Juga: Lebanon Tuduh Israel Tanggapi Tawaran Negosiasi dengan “mengintensifkan” Serangan
















Mina Indonesia
Mina Arabic