Sinjar, 16 Safar 1437/29 November 2015 (MINA) – Pihak berwenang di Irak utara telah mengumumkan pasukan Kurdi menemukan kuburan massal di dekat kota Sinjar yang mengubur lebih 120 mayat etnis Yazidi.
Seorang pejabat Irak mengatakan, Sabtu (28/11), ini adalah kuburan massal keenam berisi korban dari kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) yang ditemukan di dekat kota pada bulan ini. Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Mahma Khalil, pejabat daerah itu mengatakan, para militan ISIS telah memasangi kuburan dengan bahan peledak sebagai ranjau jika pasukan Kurdi membebaskan daerah tersebut.
Mereka yang dimakamkan di lokasi, diyakini telah dibunuh oleh ISIS selama kelompok itu menguasai daerah tersebut pada musim panas 2014.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Khalil menjelaskan, kuburan itu terletak sekitar 10km barat Sinjar. Ketika belum digali, beberapa jasad telah terlihat karena pernah terpapar oleh air hujan. Para korban tidak dikubur dengan dalam.
Kuburan massal lain ditemukan di daerah itu, diyakini mengubur sekitar 80 wanita, berusia 40 sampai 80 tahun.
Seorang pejabat mengatakan, kaum wanita mungkin dieksekusi karena mereka dianggap terlalu tua untuk dijadikan budak atau diperkosa.
Yazidi adalah agama yang dianggap sesat oleh ISIS, karenanya dianggap boleh dibunuh, diperkosaan dan dijadikan budak. (T/P001/P4)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)