Beirut, MINA – Pasukan Lebanon yang mulai beroperasi di wilayah Ras Baalbek dan Qaa pada Sabtu pagi, telah merebut kembali duapertiga wilayah yang dikuasai oleh kelompok Islamic State (ISIS) di perbatasan Suriah.
Sumber militer Lebanon yang bicara dalam status anonim mengungkapkan, wilayah yang direbut kembali mencakup sekitar 80 km persegi yang pernah dikuasai ISIS.
Namun, ia juga memperingatkan pada hari Ahad (20/8) bahwa menyingkirkan ISIS dari wilayah sisanya akan sangat sulit.
“Pertempuran terberat adalah merebut kembali 40 persen sisanya, karena di sanalah para pejuang Daesh (ISIS) berkumpul. Meski begitu, tentara sudah siap,” kata sumber tersebut. Demikian ARA News memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Sementara itu, tiga tentara Lebanon tewas pada Ahad, setelah kendaraan militer mereka terkena ledakan ranjau yang dipasang ISIS. Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit.
Saat itu mereka sedang dalam perjalanan untuk ambil bagian dalam serangan terhadap ISIS di sepanjang perbatasan dengan Suriah.
Juru bicara militer Brigadir Jenderal Nazih Jreij mengatakan, sedikitnya 20 anggota ISIS telah tewas dalam bentrokan sejak tentara melancarkan operasinya pada hari Sabtu.
Tentara juga mengatakan, ada sekitar 600 militan ISIS dikerahkan di wilayah Jurud Ras Baalbek dan Jurud Al-Qaa yang menguasai sekitar 120 km persegi wilayah sebelum pasukan Lebanon merebut 80 km persegi. (T/RI-1/RS1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)