Abuja, MINA – Puluhan pengunjuk rasa pro-Palestina tewas dan terluka saat pasukan keamanan melepaskan tembakan pada demonstrasi Hari Al-Quds Internasional di ibu kota Nigeria.
Menurut laporan, sedikitnya 19 demonstran tewas dan puluhan lainnya terluka di Abuja pada Jumat (28/3), Press TV melaporkan.
Rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan pasukan bersenjata mengamankan perimeter saat pengunjuk rasa berlarian mencari perlindungan, sementara tembakan peluru terdengar.
Rekaman itu juga menunjukkan tentara menyeret tubuh warga sipil yang tak bernyawa di jalan dan meletakkannya ke dalam truk pikap, sambil memukuli dua pengunjuk rasa lainnya dan memaksa mereka masuk ke truk lain.
Baca Juga: Malam Ke-29 Ramadhan 4,1 Juta Orang Shalat Tarawih di Masjidil Haram
Komisi Hak Asasi Manusia Islam (IHRC) telah menyatakan keprihatinan atas serangan terhadap pengunjuk rasa, setelah terungkap bahwa otoritas Nigeria membuat persiapan dalam hal itu sebagai dalih untuk melakukan serangan.
Kantor Penasihat Keamanan Nasional telah menekankan perlunya menghentikan demonstrasi Hari Al-Quds untuk “mencegah pelanggaran perdamaian” oleh para pengunjuk rasa pro-Palestina, menurut surat internal yang bocor yang dilihat oleh IHRC.
Dalam komunike yang bocor tersebut, otoritas Nigeria telah memperingatkan bahwa meskipun demonstrasi pro-Palestina berlangsung damai, para pengunjuk rasa berpotensi mencari keadilan dengan menyerang kepentingan AS dan Israel di negara tersebut. Oleh karena itu, demonstrasi mereka harus dihentikan.
Metode ini telah digunakan oleh pejabat Nigeria yang pro-Israel dalam beberapa tahun terakhir untuk mendorong pasukan melakukan tindakan keras terhadap para demonstran.
Baca Juga: Unjuk Rasa Global peringati Hari Quds Internasional Diikuti Jutaan Peserta
Demonstrasi tahunan Hari Al-Quds diadakan di seluruh dunia oleh pengunjuk rasa pro-Palestina pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan untuk menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina yang tertindas. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Itikaf di Masjid Nabawi Diikuti 4.000 Jamaah dari 120 Negara