Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Paramiliter Jarah Harta Warga Aleppo

Rudi Hendrik - Kamis, 29 Desember 2016 - 07:52 WIB

Kamis, 29 Desember 2016 - 07:52 WIB

328 Views

Gambar yang menunjukkan tentara menjarah rumah-rumah warga sipil Aleppo Timur yang kosong ditinggal pemiliknya. (Gambar: Twitter)

Gambar yang menunjukkan tentara menjarah rumah-rumah warga sipil Aleppo Timur yang kosong ditinggal pemiliknya. (Gambar: Twitter)

 

Aleppo, 29 Rabi’ul Awwal 1438/29 Desember 2016 (MINA) – Pasukan paramiliter pro Pemerintah Suriah dilaporkan secara sistematis menjarah rumah-rumah warga di Aleppo di sisi timur dengan mengambil furnitur, elektronik, peralatan dan kabel tembaga.

Penduduk lokal mengatakan kepada media Turki pada Selasa (27/12) bahwa milisi loyalis menyisir distrik yang ditinggalkan warga setelah masa serangan habis-habisan oleh pasukan pemerintah dan sekutunya melawan oposisi yang kemudian menyerah. Aleppo Timur kemudian sepenuhnya berada di bawah kontrol pasukan Suriah.

Warga Aleppo Timur yang berbicara pada status anonim mengatakan, milisi di bawah komando Jenderal Suheil “The Tiger” Al-Hassan telah menutup daerah itu dengan dalih “membersihkan ranjau” yang kemudian beralih menjarah rumah-rumah.

Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Ucapkan Selamat kepada Bangsa atas Kemenangannya

Sumber itu mengatakan, pasukan pro-pemerintah telah mencuri peralatan listrik dan kabel tembaga dari ribuan rumah di Aleppo.

“Barang-barang curian diangkut ke pasar di kota Jibreen, timur Aleppo, tempat mereka menjualnya,” katanya.

Mereka menambahkan bahwa pasukan pro-pemerintah yang ditempatkan di pos-pos pemeriksaan juga telah memberlakukan pajak selangit pada warga sipil yang lewat membawa harta pribadi.

Mengikuti perjanjian penting yang ditengahi oleh Rusia sebagai sekutu Pemerintah Suriah dan Turki pendukung oposisi, sebanyak 35.000 anggota oposisi dan warga sipil meninggalkan Aleppo Timur yang sebelumnya telah mengalami pengepungan ketat dan dihujani serangan bom secara rutin.

Baca Juga: Iran Buka Kembali Sebagian Wilayah Udaranya setelah Gencatan Senjata

Pekan lalu, aktivis lokal Nasra Al-Halabi mengatakan kepada The New Arab yang dikutip MINA bahwa penjarahan di Aleppo sedang berlangsung secara sistematis dan terbuka.

“Mereka mengambil segala sesuatu yang mereka bisa, furniture, elektronik, lemari es, freezer untuk dijual,” kata Halabi. “Milisi mendapatkan manfaat yang maksimal dari ini. Mereka telah menjarah segala sesuatu yang tersisa di rumah yang belum hancur.”

Aktivis pro-oposisi telah berbagi gambar di media sosial yang memperlihatkan tentara Suriah yang diduga terlibat dalam penjarahan rumah kosong di Aleppo Timur. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Setidaknya 50 Rudal Iran Hantam Israel Selama Konflik 12 Hari

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Dunia Islam