Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Pemerintah dan Oposisi Suriah Masuk ke Raqqa

Rudi Hendrik - Rabu, 7 Juni 2017 - 05:19 WIB

Rabu, 7 Juni 2017 - 05:19 WIB

362 Views

Paukan pemerintah Suriah menembakkan artileri saat pertempuran dengan kelompok Islamic State (ISIS) pada 16 Mei 2017 di Maskana, sisi barat provinsi Aleppo. (Foto: AFP/ George OURFALIAN)

Pasukan pemerintah Suriah menembakkan artileri saat pertempuran dengan kelompok Islamic State (ISIS) pada 16 Mei 2017 di Maskana, sisi barat provinsi Aleppo. (Foto: AFP/ George OURFALIAN)

London, 12 Ramadhan 1438/7 Juni 2017 (MINA) – Pasukan Suriah maju ke provinsi Raqqa pada hari Selasa (6/6), di hari yang sama ketika pasukan oposisi dukungan Amerika Serikat (AS) bergerak masuk ke ibu kota provinsi yang dikuasai oleh Islamic State (ISIS).

Lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris dan seorang sumber militer mengatakan, pasukan pemerintah memasuki provinsi Raqa untuk pertama kalinya dalam setahun dari provinsi Aleppo ke barat.

Kepala SOHR Rami Abdel Rahman mengatakan, didukung oleh serangan udara Rusia, pasukan berhasil merebut desa Khirbet Mohsen dan Khirbet Al-Sabaa dari militan ISIS.

Sebuah sumber militer Suriah mengkonfirmasi bahwa tentara telah maju ke provinsi tersebut dan merebut kedua desa itu di sisi barat kota Raqqa, ibu kota de facto ISIS di Suriah. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Sumber itu mengatakan, pasukan tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan provinsi Aleppo melawan serangan ISIS.

Pasukan Presiden Bashar Al-Assad sejak Januari telah melakukan operasi besar-besaran untuk melawan ISIS di bagian timur provinsi Aleppo.

Di hari itu, posisi pasukan pemerintah berjarak sekitar 70 kilometer dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS.

SDF yang terdiri dari koalisi pasukan Kurdi dan Arab, pada hari Selasa mengumumkan bahwa mereka meluncurkan serangan terakhir untuk merebut kota Raqqa dari ISIS.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Lebih dari 320.000 orang telah terbunuh sejak perang Suriah dimulai pada tahun 2011. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah