Aden, MINA – Pasukan yang loyal kepada pemerintah Yaman yang diakui secara internasional merebut kembali kendali ibukota Aden, tiga pekan setelah kota kunci selatan itu direbut oleh separatis yang didukung Uni Emirat Arab (UEA).
Menteri Informasi Yaman Moammar Al-Eryani mengatakan, pasukan pemerintah merebut kembali bandara Aden, istana kepresidenannya dan daerah sekitarnya dari pasukan yang bersekutu dengan Dewan Transisi Selatan (STC) pada hari Rabu (28/8).
“Tentara Nasional dan pasukan keamanan kembali memegang kontrol penuh atas distrik Aden di tengah kepuasan publik dan sambutan yang besar,” katanya dalam sebuah unggahan di Twitter, demikian Al Jazeera melaporkan.
Di tweet-nya, diunggah sebuah video yang menunjukkan orang memegang gambar Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi saat mereka merayakan di Aden, Ibu Kota sementara pemerintahannya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Yaman Luncurkan Rudal ke Israel, Sirene Berbunyi di Pusat-Pusat Kota
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Warga Tunisia Protes Genosida Kelaparan di Gaza