Laporan Khusus Tim Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza-Palestina
Tayangan video berdurasi 2 menit 22 detik dirilis Senin (7/4) Ahad pukul 00.00 Waktu Makkah al-Mukarramah oleh kelompok peretas (hacker) dunia yang menamakan dirinya ‘Anonymous’ (tanpa nama) untuk menyerang Israel. Video yang diterima tim Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza-Palestina merupakan video berisi sebuah ancaman terhadap Israel, di mana para hacker akan meretas akun email, media sosial, dan situs-situs resmi milik pemerintah Israel serta situs-situs Israel lainnya.
Para hacker menyatakan akan menyerang situs-situs penting milik pemerintahan Israel, seperti situs resmi Perdana Menteri Israel, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian urusan Tahanan, Kementerian Pendidikan, Kementerian Luar Negeri, dan lainnya.
Para hacker pro-Palestina juga berniat menyerang organisasi keuangan seperti bank dan perusahaan kartu kredit.
Baca Juga: Selamatkan Palestina sebagai Tanggung Jawab Kemanusiaan Global
Para hacker tersebut akan menyerang dan menutup jaringan internet serta menyebarkan virus seperti Trojan Horse yang sangat merusak sistem komputer melalui email yang dikirim kepada pejabat keamanan dan pemerintahanan.
Mereka juga mengancam akan menghilangkan entitas Zionis ‘Israel’ itu dari dunia maya.
Serangan ini merupakan serangan siber terbesar untuk kedua kalinya, setelah beberapa waktu yang lalu para hacker melakukan hal serupa terhadap Israel.
Kelompok hacker Anonymous telah meluncurkan serangkaian serangan siber terhadap situs-situs Israel sejak November 2012 sebagai pembalasan atas serangan Israel di Jalur Gaza.
Baca Juga: [Hadits Al-Arbain ke-24] Tentang Haramnya Berbuat Zalim
Pada waktu Israel menyerang Jalur Gaza November 2012, para hacker berhasil menonaktifkan lebih dari 650 situs Israel, disertai ancaman agar Israel segera menghentikan aksinya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Tak lama setelah kampanye pro-Palestina diluncurkan, puluhan website Israel dirusak atau diserang. Banyak situs di Israel diganti dengan pesan-pesan yang mendukung kemerdekaan Palestina.
Pada April 2013 lalu, ribuan peretas Anonymous berhasil menyerang 19 ribu akun media sosial Facebook dan meretas lebih dari 350 situs Israel dalam waktu 45 menit.
Pada saat yang sama, pasukan Anonymous pun meluncurkan Kampanye #OpIsrael di twitter dan jejaring sosial lainnya bertujuan untuk menghapus Israel dari dunia internet.
Baca Juga: Bantuan Pangan untuk Palestina
Serangan massif yang dimulai 7 April 2013 lalu menimbulkan kecemasan serius dari pemerintah Israel. Sumber resmi pemerintah Israel melaporkan ada sekitar 44 juta jenis serangan unik pada website pemerintah. Website utama negara juga mengalami serangan Penolakan Layanan secara Terdistribusi (Distributed Denial of Service/DDoS), serta data pribadi yang berhubungan dengan pejabat-pejabat Israel.
Bersatu Hapus Israel di Dunia Maya
Pasukan Anonymous menyatakan serangan kali ini akan lebih besar dari serangan siber yang dilancarkan sebelumnya. Bahkan, mereka mengancam akan menyempurnakan aksi mereka pada 26-28 April mendatang.
Tak kalah, para peretas di Indonesia juga ikut bergabung dalam kampanye #OpIsrael. Dilihat dari daftar peretas yang bersedia bergabung, termasuk banyak dari kawasan Timur Tengah, serangan ini menjadi serangan siber terbesar yang pernah ditujukan untuk suatu negara.
Baca Juga: Keutamaan Menulis: Perspektif Ilmiah dan Syari
Berikut isi lengkap pernyataan kelompok peretas yang muncul dalam sebuah video yang dirilis sekelompok hacktivists (aktivis hacker) yang juga menyebut diri mereka “Anonymous Ghost” atau “Anon-goast” yang diterjemahkan oleh tim Koresponden MINA Gaza:
“Salam hormati kami untuk segenap masyarakat dunia. Kami para ‘Anonymous’ ingin menyampaikan kepada Anda sebagaimana kami telah menjajikan Anda akan serangan yang kedua terhadap Zionis Israel. Dengan senang hati kami umumkan kepada Anda bahwa telah tiba saatnya serangan tersebut.
Kami para ‘Anonymous’ selalu dan selamanya berada di pihak Palestina. Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama dan Anda saksikan bahwa para Anonymous mampu melancarkan perang terhadap Israel yaitu pada hari ini (7 April 2014).
Dan kami mengingatkan kepada zionis Israel bahwa kami akan kembali menyerang Anda. Dan Insya Allah, serangan kali ini akan lebih menghancurkan. Tujuan akhir kami adalah menghilangkan identitas ‘Israel’ dari jaringan internet dunia sebagaimana yang telah kami janjikan sebelumnya. Dan kami akan menyempurnakan aksi hari ini pada 26-28 April 2014 sesuai apa yang kami sampaikan bahwa ini adalah serangan siber fase kedua. Ada pun fase ketiga akan kami kabari Anda dalam waktu dekat.
Baca Juga: Daftar Hitam Pelanggaran HAM Zionis Israel di Palestina
Kehancuran negara palsu ‘Israel’ yang zalim dan selalu mencampuri urusan negara-negara Arab akan segera terwujud. Kami telah cukup menyaksikan Anda menyebarkan fitnah dan menyerang bangsa Arab dengan pemikiran serta rencana busuk Masonik Anda untuk membangun Israel Raya.
Akan tetapi, rencana Anda selamanya tidak akan tercapai karena kami para Anonymous akan menghentikan Anda dengan berbagai cara. Keinginan rakyat (dunia) akan segera terwujud karena fase kedua dari rencana kami akan segera dimulai. Kami akan menghancurkan semua website resmi pemerintahan, meretas bursa efek, mengungkap seluruh informasi rahasia para mata-mata Israel ‘Mossad’.
Wahai rakyat Palestina, sebagian Anda ada yang mengira bahwa kami adalah para ‘Anonymus’ Masonik dan kami telah mengelabuhi Anda. Sebagian Anda juga mengatakan bahwa kami adalah buatan agen mata-mata, akan tetapi Anda melihat dengan mata dan kepala Anda bahwa kami para Anonymous berada dalam kebenaran dan kebebasan. Kami pasukan Anonymous tidak akan memaafkan (Israel). Tunggulah …!!!”
Satu jam pertama setelah dimulainya penyerangan, para peretas Anonymous telah menghancurkan ratusan situs-situs pemerintahan Israel juga berhasil meretas setidaknya 154 email dan sandi milik pejabat pemerintahan penjajah Israel.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-23] Keutamaan Bersuci, Shalat, Sedekah, Sabar, dan Al-Quran
Beberapa situs yang sudah di retas para peretas dunia maya tersebut adalah http://monitormybk.com/opisrael.html, http://israelisbeautiful.info/.
Halaman situs terlihat berlatar belakang warna hitam, dan dipasang sebuah foto anak kecil yang sedang memegang bendera Palestina. Sementara di bagian bawahnya tertulis bahwa para hacker yang menamakan dirinya ‘Anonymous’ sekelompok pasukan yang tidak akan berhenti hingga terbebasnya Palestina.
Sementara beberapa situs pemerintahan Israel lainnya yang berhasil diretas para hacker akan muncul tulisan “Hacked by Anonghost and Anonsec”, diikuti dengan tulisan berbahasa Inggris yang artinya “Hi Israel, kami selalu berada di sini untuk memberikan hukuman sebagaimana yang kami lakukan pada operasi 7 april yang lalu, dan kami kembali lagi untuk merayakannya. Karena kami adalah suara Palestina dan kami tidak akan tinggal diam. Muslim ada di berbagai tempat. Kami akan masuk ke Palestina segera, ingat itu. Al-Khilafah akan segera datang Insya ALLAH.”
Situs-situs Israel yang sedang dan berhasil diretas di antaranya:
Baca Juga: Sejarah Palestina Dalam Islam, tak Ada Jejak Yahudi Sedikit Pun
http://likud.org.il, http://crossfithaifa.co.il/, http://israeltravel.co.il/, http://motek-cakes.co.il/, http://tclog.co.il/, http://mediaclick.co.il/, http://ildetailing.co.il/phc.html, http://rgrosslaw.co.il/, http://soreq.gov.il/, http://israelnetdaily.com/, http://targetraining.co.il/, http://rgrosslaw.co.il/, http://israelmfa.gov.il , http://kids.gov.il/, http://castor.co.il/, http://jobber.co.il/, http://apatica.co.il/, https://royal1.co.il/, http://kaduregel.bestweb.co.il/, http://leonavigdory.co.il/, http://10print.co.il/, http://maarav.co.il/, http://2007.wordcamp.co.il/, http://kuki.co.il/, http://castor.co.il/, http://tiltanet.co.il/, http://codeflict.co.il/, http://allsemi.co.il/, http://beezee.co.il/, http://cardo.co.il/, http://ilt.co.il/, http://elenby.co.il/, http://shikma.co.il/, http://orbalev.co.il/, http://dermaclinic.co.il/, https://mr-ice.co.il/, http://ulamot.co.il/, http://zikukim.co.il/, http://avi-banister.co.il/, http://apatica.co.il/, http://rivishahar.co.il/, http://nataliefriedland.co.il/, http://yamim.co.il/, http://horadot.co.il/bs.html, http://gruppomediacom.it/index.html, http://svalentina.co.il/, http://avi-gate.co.il/, http://mypanda.co.il/, http://moogan.co.il/, http://keshet-teamim.co.il/, http://crossfithaifa.co.il/, http://80.179.219.28/, http://mediaclick.co.il/, http://hdesigners.co.il/my/, http://hdesign.co.il/my/index.php, http://hayadrori-law.co.il/my/, http://hawwai.co.il/my/index.php, http://judaicaisrael.co.il/my/index.php, http://isahar.co.il/my/index.php,http://ideo.co.il/my/index.php, http://gymtogo.co.il/my/, http://guyroze-law.co.il/my/, http://grfit-ag.co.il/my/, http://green-leaf.co.il/my/, http://gether.co.il/my/, http://haybniya.co.il/my/, http://hinashelly.co.il/my/, http://helena-cate.co.il/my.
Beberapa situs Israel lainnya yang berhasil diretas tidak dapat diakses sama sekali.
Israel Siaga Penuh
Pemerintah penjajah Israel telah mengumumkan keadaan siaga di seluruh wilayah Palestina yang diduduki dalam mengantisipasi setiap serangan siber yang diluncurkan para peretas pro-Palestina itu.
Baca Juga: Pelanggaran HAM Israel terhadap Palestina
Bahkan Saluran TV Israel 1 mengatakan, semua sektor pemerintah entitas Zionis itu telah diperintahkan untuk tidak membuka email yang datang dari luar Israel, sementara badan-badan keamanan Israel menciptakan unit khusus untuk mengatasi para hacker dan serangan virus di Internet serta berupaya membalas serangan mereka.
Beberapa lalu lintas internasional dari seluruh situs pemerintah Israel sementara ditangguhkan untuk mengusir serangan siber massal hacker pro-Palestina tersebut.
Tindakan pencegahan itu bahkan dilakukan sejak Jumat lalu, termasuk penolakan pembayaran elektronik dari luar negeri untuk layanan pemerintah Zionis.
Para hacker ‘Anonymous’ menyatakan tidak akan berpangku tangan di depan tindakan represif yang dilakukan terhadap warga Palestina. Mereka tidak akan mengizinkan Israel untuk berusaha menutupi kejahatan, kebohongan, dan penipuan yang sudah dilakukan untuk menjajah Palestina.
Baca Juga: Peran Pemuda dalam Membebaskan Masjid Al-Aqsa: Kontribusi dan Aksi Nyata
Mereka akan terus membela orang yang tidak bersalah melalui penyerangan situs-situs pemerintahan dan meretas layanan sistem elektronik.
Aksi meretas situs milik otoritas penjajah Israel sering terjadi, serangan siber kali ini merupakan aksi yang cukup besar dan mengakibatkan kerugian besar terhadap Israel.
Seperti diketahui, Situs yang khusus menangani ekonomi Israel, Globes mengatakan, perusahaan Israel yang beroperasi di bidang sistem informasi mengalami kerugian ekonomi hampir dua ratus juta shekel (sekitar 55,4 juta dolar AS) sebagai akibat dari serangkaian serangan siber selama kuartal pertama tahun 2013 lalu.
Menurut data, total kerugian perusahaan teknologi Israel terjadi dua kali lipat selama tahun ini. Pada periode yang sama pada tahun lalu, Israel mencatat kerugian sebesar seratus juta shekel (sekitar 27,7 juta dolar AS).
Baca Juga: Langkah Kecil Menuju Surga
Serangan siber kali ini berpotensi lebih besar merusak sektor teknologi informasi dan sistem komputer di Israel juga mengalami kerugian lebih besar terutama berasal dari gangguan elektronik yang mengakibatkan kehilangan transaksi dan membocorkan rahasia dagang. (L/KJ/P02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)