Saada, Yaman, 23 Rajab 1436/12 Mei 2015 (MINA) – Kelompok oposisi Yaman, Houthi, baku tembak di perbatasan dengan pasukan Arab Saudi menggunakan artileri berat dan roket, warga mengatakan.
Houthi mengatakan, mereka menembakkan roket Katyusha dan mortir ke kota Jizan dan Najran Arab Saudi, Senin (11/5), setelah Saudi membombardir Provinsi Saada dan Hajjah dengan lebih 150 roket, Reuters melaporkan.
Departemen Pertahanan Sipil Arab Saudi mengatakan, satu orang Arab Saudi tewas dalam penembakan di Najran yang menargetkan sekolah di dekat pos militer.
Seorang warga ekspatriat dan tiga lainnya juga terluka dalam serangan, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pesawat koalisi pimpinan Arab Saudi juga menembak posisi Houthi di pusat kota Taiz dan di Marib, provinsi timur penghasil minyak. Namun tidak ada rincian langsung tentang korban.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Pertempuran baru di perbatasan terjadi hampir sepekan setelah Houthi melancarkan serangan mortir dan roket di Najran, dilaporkan menewaskan beberapa orang Saudi.
Dilaporkan, Arab Saudi telah mengirimkan “kekuatan tambahan besar” ke perbatasan Yaman, menyusul baku tembak Senin.
Lebih dari enam pekan serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi telah gagal menghentikan milisi Houthi dan unit tentara yang setia kepada mantan presiden, Ali Abdullah Saleh.
Pada Ahad, Saleh secara resmi mengumumkan aliansinya dengan Houthi setelah rumahnya di Sanaa dibom. (T/P001/P2)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan