Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Turki dan FSA Kuasai Pusat Kota Afrin

Syauqi S - Ahad, 18 Maret 2018 - 17:50 WIB

Ahad, 18 Maret 2018 - 17:50 WIB

131 Views ㅤ

(Foto: Al Jazeera)

(Foto: Al Jazeera)

Afrin, Suriah, MINA – Pasukan Turki dan mitranya kelompok bersenjata oposisi Free Syrian Army (FSA), telah merebut pusat kota Afrin di Suriah, yang sebelumnya dikuasai oleh pejuang Kurdi, kata militer Turki dan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

“Angkatan bersenjata Turki dan FSA telah mengambil alih kendali pusat kota Afrin,” kata militer Turki dalam sebuah tweet, Ahad (18/3).

“Para ahli sedang menyisir ranjau darat dan jenis perangkap peledak lainnya di daerah tersebut,” tambahnya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengumumkan pasukan yang dudukung Turki telah menguasai sepenuhnya pusat kota pada pukul 8:30 waktu setempat (05:00 GMT).

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Angkatan bersenjata meniyarkan video dalam tweet terpisah yang menunjukkan bendera Turki yang dikibarkan di pusat kota Afrin.

Video dan foto lain yang dimiliki oleh pejuang FSA yang didukung Turki di media sosial menunjukkannya di jalan-jalan perumahan, mengekspresikab tanda kemenangan dan melambaikan bendera. Al Jazeera tidak dapat secara independen mengkonfirmasi keaslian unggahan itu.

Turki – bersama dengan FSA – pada Januari melancarkan operasi militer ke Afrin di barat laut Suriah untuk mengalahkan Kurdish People’s Protection (YPG) Kurdi di dekat perbatasan mereka.

Turki menganggap Kurdish Democratic Unio Party (PYD) di Suriah dan sayap bersenjata YPG sebagai “kelompok teroris” yang bertalian dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

PKK telah melancarkan perang bersenjata selama beberapa dekade melawan negara Turki yang telah membunuh puluhan ribu orang.

PYD/YPG mengendalikan petak-petak utara Suriah, termasuk Afrin, dalam perjalanan perang Suriah, terutama melalui pertempuran melawan ISIS dalam sebuah organisasi payung yang didukung AS bernama Syrian Democratic Force (SDF).

Dukungan AS kepada SDF telah membuat marah Turki dan menciptakan krisis diplomatik yang sedang berlangsung antara kedua sekutu NATO itu. (T/R11/P1)

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

 

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Internasional
Asia
Internasional
Internasional
Internasional