Sanaa, MINA – Yaman mengatakan, angkatan bersenjatanya menembakkan rudal ke kapal Inggris yang melewati Teluk Aden pada Kamis (15/2).
Militer Yaman melakukan “serangan langsung” dalam operasi terbaru mereka sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Pasukan tersebut melancarkan “operasi militer yang menargetkan kapal Inggris… ketika kapal itu sedang berlayar melalui Teluk Aden,” kata juru bicara militer Yahya Saree melalui media sosial, Press TV melaporkan.
Dua badan keamanan maritim Barat sebelumnya melaporkan adanya ledakan di dekat sebuah kapal di lepas pantai Yaman.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengatakan, kapal tersebut melaporkan adanya ledakan di dekat kapal tersebut di sebelah timur Aden, Yaman. Ditambahkan bahwa kapal tersebut sedang berlayar ke pelabuhan tujuan berikutnya.
Perusahaan keamanan Ambrey mengatakan, sebuah kapal curah menjadi sasaran proyektil peledak saat transit di timur Aden.
Proyektil tersebut, kata Ambrey, meledak di luar kapal dan menyebabkan “kerusakan ringan akibat pecahan peluru yang mengenai pipa generator diesel yang menyebabkan kebocoran solar.”
Angkatan bersenjata Yaman telah menargetkan kapal-kapal Israel dan yang menuju pelabuhan Israel sejak November 2023 sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Operasi di Yaman telah mendorong beberapa perusahaan pelayaran untuk memutar arah di sekitar Afrika bagian selatan untuk menghindari Laut Merah, yang biasanya membawa sekitar 12 persen perdagangan maritim global.
Tentara Yaman mengatakan hanya kapal-kapal Israel, AS dan Inggris yang menjadi sasaran, dan menyatakan bahwa negara-negara lain dapat yakin akan keamanan muatan mereka. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza