Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Yaman Sita Kapal Terkait Israel di Laut Merah, Tahan 52 Awak Kapal

Rudi Hendrik - Senin, 20 November 2023 - 05:53 WIB

Senin, 20 November 2023 - 05:53 WIB

28 Views

Sanaa, MINA – Angkatan Bersenjata Yaman telah menyita sebuah kapal yang diklaim  terkait Israel dan menahan puluhan awak kapalnya di Laut Merah, menyusul peringatan dari gerakan perlawanan Ansarullah Yaman bahwa pasukan rakyat akan menargetkan kapal Israel yang melintasi perairan teritorial negara tersebut.

Jaringan berita televisi berbahasa Arab Lebanon al-Mayadeen melaporkan pada Ahad (19/11) bahwa angkatan laut Yaman “berhasil menahan sebuah kapal Israel di kedalaman Laut Merah.”

Lima puluh dua orang yang berada di kapal itu ditangkap, kata laporan tersebut.

Al-Mayadeen mengatakan, awak kapal dan penumpangnya saat ini sedang diselidiki dan kewarganegaraan mereka sedang diverifikasi oleh lembaga terkait di Yaman.

Baca Juga: Cina dan Rusia Tekankan Perluasan Kerja Sama untuk Stabilitas di Afghanistan

Media Israel mengonfirmasi kepemilikan rezim Tel Aviv atas kapal yang disita tersebut. Kapal tersebut diberi nama ‘Galaxy Leader’. Media mengatakan seluruh awak kapal telah ditahan oleh angkatan laut Yaman di selatan Laut Merah.

Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengumumkan pada hari sebelumnya bahwa unit militer akan menargetkan semua kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel atau membawa bendera Israel.

Langkah Yaman, katanya, adalah untuk mendukung warga Palestina di tengah serangan biadab Israel di Jalur Gaza yang diblokade.

Saree juga meminta semua negara untuk menarik warganya yang bekerja sebagai awak kapal semacam itu.

Baca Juga: Konflik India-Pakistan: Penerbangan Masih Terganggu pada Hari Ketiga

Dalam pidatonya yang disiarkan langsung di televisi pada tanggal 14 November, pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah di Yaman meminta negara-negara Arab dan dunia Muslim untuk mengambil sikap yang jelas dalam menghadapi kekejaman Israel di Gaza. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Pecat Seribu Tentara Transgender, Pentagon Beri Batas Waktu 30 Hari

Rekomendasi untuk Anda