Ankara, MINA – Pasukan Yunani telah diamati bergerak di pulau Kastellorizo, yang oleh Turki disebut langkah itu tidak dapat diterima dan melanggar hukum internasional.
Pulau Kastellorizo yang juga dikenal sebagai Pulau Meis telah dianggap sebagai zona demiliterisasi di bawah Perjanjian Perdamaian Paris 1947.
Aktivitas militer tersebut direkam oleh TRT World pada hari Rabu (2/9). Sebuah tim di Kas di Turki menangkap pergerakan pasukan dengan lensa zoom telefoto.
Gambar yang dipublikasikan di media pekan lalu itu menunjukkan tentara Yunani tiba di pulau Kastellorizo, membuka kemungkinan front baru bagi tetangganya, Turki.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Pemerintah Yunani mengatakan, Kastellorizo memberinya ratusan kilometer persegi zona ekonomi eksklusif, yang akan menutup Turki dari perairan pesisirnya.
Pulau Yunani itu berjarak sekitar 600 km dari daratan utama Yunani dan dua kilometer dari pantai Turki di Mediterania timur.
Yunani telah menyuarakan harapannya pada Senin lalu bahwa ancaman sanksi dari mitra Uni Eropa akan meyakinkan Turki untuk menghentikan prospek energi lepas pantainya di perairan Mediterania timur yang diperebutkan, yang telah menjerumuskan dua rival regional itu ke dalam krisis terburuk mereka sejak 1974.
Namun, Pemerintah Ankara kemudian mengatakan pihaknya memperpanjang misi eksplorasi minyak dan gasnya selama 10 hari lagi.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Angkatan Laut Turki juga berencana untuk melakukan manuver angkatan laut di daerah tersebut selama dua pekan ke depan sebagai sinyal bahwa Ankara tidak akan mundur. (T/RI-1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu