Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Zionis Israel Aniaya Wanita Lansia Palestina Pakai Anjing

Zaenal Muttaqin - Rabu, 26 Juni 2024 - 07:16 WIB

Rabu, 26 Juni 2024 - 07:16 WIB

53 Views

Gaza, MINA – Kebiadaban pasukan Zionis Israel kepada warga Palestina di Gaza makin menjadi-jadi. Bukan hanya menghancurkan bangunan rumahnya tapi juga menganiaya warganya, termasuk seorang wanita berusia lanjut (lansia) pakai anjing.

Sebuah video dokumentasi beredar Selasa (25/6) yang menunjukkan serangan brutal oleh seekor anjing polisi terlatih milik unit tentara pendudukan terhadap seorang wanita lanjut usia Palestina, saat menyerbu rumahnya di Jabalia, Jalur Gaza utara.

Bocoran klip yang diperoleh dari kamera yang dipasang oleh pendudukan pada seekor anjing polisi, diterbitkan oleh Al-Jazeera. 

Video menunjukkan saat anjing tersebut menyerang wanita tua ketika sedang berada di tempat tidurnya.

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Video yang juga disiarkan Quds Press tersebut jelas menunjukkan penyerangan brutal dan berkepanjangan oleh seekor anjing polisi yang menemani pasukan pendudukan terhadap seorang wanita tua di dalam rumahnya, yang telah berulang kali dia hindari untuk meninggalkan rumahnya sejak awal agresi pendudukan terhadap Gaza.

Serangan anjing yang dengan kejam menganiaya tubuh wanita tua itu menyebabkan pendarahan dan patah tulang.

Wanita lanjut usia yang diserang mengatakan, para tentara melepaskan anjing tersebut saat dia sedang tidur di rumahnya. Akibat kejadian tersebut dia menderita luka yang sangat serius dan patah tulang.

Patut dicatat bahwa anjing polisi yang digunakan oleh pendudukan dalam agresinya terhadap Gaza muncul di banyak adegan, menyerbu rumah-rumah dan terowongan dan menyerang warga sipil.

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

Selama 263 hari, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika dan Eropa, ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah-rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya di atas kepala para penghuninya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

Agresi pendudukan yang terus berlanjut terhadap Gaza menyebabkan kematian 37.658 martir dan melukai 86.237 orang lainnya, selain itu sekitar 1,7 juta orang dari populasi Jalur Gaza harus mengungsi, menurut data PBB.[]

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Rekomendasi untuk Anda