Ramallah, 14 Rajab 1437/22 April 2016 (MINA) – Sebuah patung tokoh revolusi dunia asal Afrika Selatan, Nelson Mandela, tiba di Ramallah Palestina setelah sempat ditahan oleh otoritas pendudukan Israel selama kurang lebih satu bulan.
Pemerintah Kota Ramallah mengatakan dalam konferensi persnya, Kamis (21/4), “patung ini adalah yang terbesar dan pertama yang ada di luar Afrika Selatan” seraya mengungkapkan bahwa pihak Israel sempat menahannya selama satu bulan hingga akhirnya diperbolehkan masuk ke Tepi Barat.
Pemerintah juga menjelaskan, patung ini terbuat dari perak dan memiliki tinggi sekitar enam meter, seluruh biaya pembuatan dan ongkos kirim ditanggung oleh Pemerintah Kota Johannesburg Afrika Selatan sebagai hadiah untuk Pemerintah Ramallah Palestina.
Di sisi lain, Walikota Ramallah, Musa Hadid mengungkapkan, perjalanan patung Mandela dari Afrika Selatan ke Palestina mengalami kesulitan di mana patung sosok pejuang yang pernah di penjara selama 28 tahun di penjara rasis di Afrika Selatan tersebut sempat ditahan oleh pihak Israel selama lebih dari satu bulan.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
“Mandela sendiri telah memilih Palestina sebagai negara keduanya karena ikatan keadilan yang sama dengan rakyat Palestina,” kata Hadid.
Dia juga mengungkapkan harapannya dengan keberadaan patung Mandela ini bisa menarik banyak turis untuk datang ke Ramallah.
Rencananya patung tersebut akan ditempatkan di lapangan utama di Distrik Attera pada Selasa mendantang dan akan dihadiri Presiden Palestina Mahmoud Abbas.(L/K02/R05)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)