Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paus Akui Lakukan Kesalahan Besar dalam Kasus Pelecehan Seksual

Syauqi S - Kamis, 12 April 2018 - 17:41 WIB

Kamis, 12 April 2018 - 17:41 WIB

105 Views ㅤ

Paus Fransiskus (Foto: dok MINA)

Paus Fransiskus. (Foto: Daniel Ibanez/CNA)

Vatikan, MINA – Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus mengakui, Rabu (12/4), ia telah membuat ‘kesalahan besar’ dalam penanganan atas skandal pelecehan seksual di Chili saat ia ingin memadamkan kontroversi terbaru yang mengguncang Gereja Katolik Roma.

Dalam sebuah surat kepada 32 uskup Chili yang dibebaskan oleh Vatikan, Paus mengatakan dia bermaksud untuk memanggil mereka ke Roma untuk membahas penyelidikan terhadap dugaan pelecehan yang ditutupi oleh Uskup Juan Barros. Pelaku fedopilia adalah pendeta Fernando Karadima selama 1980-an dan 1990-an.

Fransiskus mengekspresikan ‘rasa malu’ dan ‘rasa sakitnya’ atas penderitaan para korban dan berjanji untuk menemui mereka, France24 melaporkan, Kamis (12/4).

“Saya telah membuat kesalahan besar dalam penilaian dan persepsi saya tentang situasi, terutama karena kurangnya informasi yang jujur ​​dan seimbang,” tulis Fransiskus.

Baca Juga: Mahkamah Agung: TikTok Dilarang di AS Mulai 19 Januari

Dia tidak menyebutkan secara spesifik tentang Barros, yang diangkat sebagai Uskup Osorno di Chili, meskipun dituduh menyembunyikan dan bahkan menyaksikan pelecehan yang dilakukan oleh Karadima.

Laporan setebal 2.300 halaman yang dikirim ke Paus termasuk kesaksian yang dikumpulkan dari 64 orang di New York dan Santiago.

Paus meminta para uskup ke Roma untuk membahas temuan penyelidikan oleh Uskup Agung Charles Scicluna dan meminta ‘kolaborasi dan bantuan’ mereka dalam menemukan langkah-langkah yang dapat ‘memperbaiki skandal sebanyak mungkin dan memulihkan keadilan’.

“Kesulitan-kesulitan saat ini juga merupakan peluang untuk memulihkan kepercayaan dalam Gereja, keyakinan yang dirusak oleh kesalahan dan dosa kita,” tulis Francis.

Baca Juga: Kebakaran Kembali Landa AS, Kali Ini Akibat Ledakan Pabrik Baterai di California

‘Fitnah’

Sebelumnya, selama perjalanan ke Chili pada Januari, Paus telah sangat membela Barros, yang muncul di misa umum dirayakan oleh Paus di tiga kota Chili yang berbeda, menyebabkan kemarahan publik.

Fransiskus mengatakan dia yakin akan ketidakbersalahan Barros dan menuntut ‘bukti’ pelecehan sebelum dia berbicara menentangnya.

“Tidak ada satu pun bukti untuk melawannya. Semuanya fitnah. Apakah ini jelas?” kata Fransiskus.

Baca Juga: PBB: Israel Bunuh 35 Anak Palestina Setiap Hari

Namun, dia kemudian meminta maaf kepada para korban dan mengirim Scicluna, seorang penyelidik Vatikan yang terkenal, ke Chili untuk mengumpulkan bukti. (T/R11/P2)

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: India Dapat Kuota Haji 175.025 Jamaah Pada 2025

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Internasional
Palestina