
Paus Fransiskus melakukan pertemuan dengan Sheikh Ahmed al-Tayeb, Imam Masjid Al-Azhar. (Foto: Gulf Times)
Kairo, 3 Sya’ban 1428/29 April 2017 (MINA) – Paus Fransiskus mengatakan kekerasan tidak dapat dilakukan atas nama Tuhan.
Hal itu disampaikan pemimpin umat Katolik sedunia dalam sebuah pidato di konferensi Muslim-Kristen di Mesir, Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.
Pria 80 tahun itu mendarat di bandara Kairo pada Jumat (28/4) waktu lokal sebelum dia dibawa dengan sebuah mobil untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.
Paus berada di Mesir dalam kunjungan 27 jam untuk mendorong dialog dengan umat Islam dan mendukung minoritas Kristen yang menderita serangkaian serangan baru-baru ini.
Baca Juga: Perundingan Putaran Kedua Iran-AS di Roma Akan Dimediasi oleh Menlu Oman
“Perdamaian … adalah suci dan tidak ada tindakan kekerasan yang bisa dilakukan atas nama Tuhan, karena itu akan mencemarkan namanya,” kata Paus.
Pemimpin Vatikan itu juga memperingatkan terkait kebangkitan populisme. “Bentuk-bentuk populisme demagogis terus meningkat. Ini tentu saja tidak membantu mengkonsolidasikan perdamaian dan stabilitas,” ujarnya dalam konferensi yang diselenggarakan oleh al-Azhar, pusat pembelajaran Islam yang terkemuka di dunia.
Paus asal Argentina itu menekankan bahwa setiap tindakan yang tidak mempromosikan perdamaian adalah hadiah bagi para pendukung radikalisme dan kekerasan.
Di tengah pengamanan yang tinggi, paus melakukan pertemuan dengan Sheikh Ahmed al-Tayeb, Imam Masjid Al-Azhar dan seorang profesor filsafat Islam, sebelum bertemu dengan Sisi dan Paus Tawadros II, pemimpin Gereja Koptik Mesir.
Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington
Mesir telah berada di bawah keadaan darurat sejak dua serangan boma di gereja-gereja Koptik awal bulan ini yang menewaskan 45 orang.
Serangkaian serangan terbaru telah diklaim oleh kelompok Islamic State (ISIS), yang juga telah memperingatkan serangan lebih lanjut terhadap orang Kristen Koptik Mesir dan Vatikan.(T/R11/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi