Roma, MINA – Pemimpin tertinggi umat Kristen Katolik Paus Fransiskus menyebut kebijakan deportasi imigran yang diterapkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sebagai “aib besar bagi kemanusiaan.”
Paus ingin menegaskan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan, khususnya yang berkaitan dengan pengungsi dan imigran, Anadolu melaporkannya, Senin (20/1).
Trump dinilai melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan prinsip kasih sayang. “Setiap manusia memiliki martabat yang tak ternilai, terlepas dari asal-usul, budaya, atau status sosial mereka. Deportasi massal seperti ini adalah bentuk ketidakadilan yang tidak dapat diterima,” tegas Paus Fransiskus.
Paus juga menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk mengutamakan dialog dan solusi yang berlandaskan solidaritas, terutama dalam menghadapi krisis migrasi global.
Baca Juga: AS Blokir TikTok, Dihapus dari App Store
Ia menekankan bahwa gereja selalu berdiri di pihak yang tertindas, dan menolak keras segala bentuk kebijakan yang memperburuk penderitaan mereka.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Trump atau pemerintah Amerika Serikat terkait pernyataan Paus Fransiskus tersebut.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Tiba di Washington Jelang Pelantikan