Roma, MINA – Pemimpin Tertinggi umat Katolik se dunia, Paus Fransiskus pada Ahad (9/5) menyerukan diakhirinya kekerasan di Yerusalem, Anadolu Agency melaporkan.
Paus menyatakan, dia memantau perkembangan di Yerusalem dengan cemas, dan mendesak para pemangku kepentingan untuk mencari solusi dan menghormati Kota Suci. MEMO melaporkan.
“Identitas multi-agama dan multi-budaya kota suci harus dihormati. Kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan, hentikan bentrokan,” katanya kepada para peziarah yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus di Roma.
Warga Palestina dalam beberapa hari terakhir Ramadhan mengadakan aksi solidaritas atas penduduk lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diserang Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Protes terjadi ketika Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur menyetujui keputusan untuk mengusir tujuh keluarga Palestina dari rumah mereka demi pemukim Israel pada awal tahun ini.
Polisi Israel juga berusaha membubarkan jamaah tarawih di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa pada Jumat malam, menggunakan granat setrum dan bom gas. Wanita juga menjadi sasaran pasukan Israel, menurut saksi mata.
Setidaknya 290 warga Palestina telah terluka oleh pasukan Israel sejak Jumat, menurut Bulan Sabit Merah Palestina. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya