Vatikan, MINA – Paus Fransiskus yang baru-baru ini mengintensifkan kritik terhadap serangan Israel di Gaza, pada hari Kamis (12/12) menerima kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan.
Sebelumnya keduanya telah bertemu beberapa kali, membahas upaya perdamaian saat audiensi pribadi selama setengah jam. The New Arab melaporkan.
Abbas kemudian bertemu dengan Sekretaris Negara Tahta Suci Kardinal Pietro Parolin dan menteri luar negeri Vatikan, Paul Richard Gallagher. Abbas juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan Presiden Sergio Mattarella di Roma.
Vatikan mengatakan, pembahasan difokuskan pada bantuan Gereja yang dalam situasi kemanusiaan serius di Gaza, gencatan senjata, pembebasan semua sandera, dan mencapai solusi dua negara hanya melalui dialog dan diplomasi.
Baca Juga: Hamas Dikabarkan Setuju Bebaskan 34 Sandera Israel untuk Gencatan Senjata
Pertemuan berlangsung beberapa hari setelah dirilisnya foto yang memperlihatkan Paus Fransiskus berdoa di depan sebuah adegan kelahiran Yesus di Vatikan, di mana palungan bayi Yesus ditutupi dengan keffiyeh hitam dan putih, simbol perlawanan Palestina.
Fransiskus telah menyerukan perdamaian sejak 7 Oktober 2023. Dalam beberapa pekan terakhir, ia telah mempertegas pernyataannya terhadap serangan Israel.
Dalam kutipan dari buku yang diterbitkan pada bulan November, ia menyerukan kehati-hatian mengenai apakah situasi di Gaza sesuai dengan definisi teknis genosida, tuduhan yang dengan tegas ditolak oleh Israel.
Fransiskus mengecam penggunaan kekuatan yang tidak bermoral di Lebanon dan Gaza pada akhir September.
Baca Juga: Sepuluh Tentara Israel Tewas di Beit Hanoun Gaza Dalam Dua Pekan
Takhta Suci telah mengakui Negara Palestina sejak 2013, menjaga hubungan diplomatik dan mendukung solusi dua negara. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiga Tentara Israel Tewas dalam Penyergapan Pejuang Palestina di Gaza