Vatikan, MINA – Paus Leo pada Ahad (20/7) menyerukan “penghentian segera kebiadaban perang” menyusul serangan Israel terhadap Paroki Katolik Keluarga Kudus di Kota Gaza, yang menewaskan tiga warga sipil dan melukai beberapa lainnya, termasuk pastor paroki.
Serangan itu terjadi Kamis pagi di satu-satunya gereja Katolik di Gaza, tempat sekitar 600 orang berlindung. Demikian dikutip dari Anadolu.
Paus mengidentifikasi para korban sebagai Saad Issa Kostandi Salameh, Foumia Issa Latif Ayyad, dan Najwa Ibrahim Latif Abu Daoud, dan mengatakan ia “dekat” dengan mereka dan keluarga mereka, menurut Vatican News.
Berbicara pada Ahad setelah doa Angelus di Castel Gandolfo, Paus Leo mengatakan serangan itu hanyalah salah satu dari serangan militer berkelanjutan terhadap penduduk sipil dan tempat-tempat ibadah di Gaza.
Baca Juga: SOHR: Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan Sweida
Ia mengimbau “penyelesaian konflik secara damai” dan meminta masyarakat internasional untuk menghormati hukum humaniter internasional, khususnya kewajiban untuk melindungi warga sipil, serta larangan hukuman kolektif, penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu, dan pemindahan paksa penduduk. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Sepakat Lakukan Perundingan Nuklir dengan Eropa Jumat Ini