Vatikan, MINA — Paus Leo XIV menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza pada hari Ahad (11/5), mengungkapkan kesedihannya yang mendalam atas situasi kemanusiaan di sana.
Hal ini disampaikan dalam pidato doa Minggu pertamanya dari kantornya yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus di Vatikan setelah kepausannya Kamis lalu, menggantikan Paus Fransiskus, yang meninggal pada tanggal 21 April. WAFA melaporkan.
Paus juga menyinggung situasi di Gaza, dengan mengatakan bahwa ia sangat sedih dengan apa yang terjadi di Jalur Gaza.
Ia menyerukan gencatan senjata segera dan penyediaan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil yang kelelahan.
Baca Juga: Mantan Menhan: Israel Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Dalam pidatonya setelah doa, Paus menyampaikan pesan terkait perkembangan internasional, dengan mencatat peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Ia menambahkan, “Perang ini telah menelan korban 60 juta jiwa. Seperti yang berulang kali dinyatakan oleh mendiang Paus Fransiskus, kita saat ini menghadapi tontonan dramatis Perang Dunia Ketiga yang diperjuangkan secara bertahap.”
Paus menyerukan para pemimpin dunia, dengan mengatakan, “Saya memohon kepada negara-negara besar dunia, dan saya mengulangi seruan yang tetap teguh: jangan pernah lagi perang.” []
Baca Juga: MSF: Israel Pura-Pura Akhiri Blokade Bantuan ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wakil Sekjen PBB: 14.000 Bayi Gaza Bisa Meninggal dalam 48 Jam ke Depan Tanpa Bantuan