paus-perancis.jpg">paus-perancis-300x206.jpg" alt="paus perancis" width="300" height="206" />Yarusalem, 27 Rajab 1435/26 Mei 2014 (MINA) – Paus Francis menyerukan Kristen, Yahudi dan Muslim untuk bekerja sama bagi perdamaian saat ia mengunjungi tempat-tempat suci di Yerusalem pada hari Senin, hari terakhirnya ziarah Timur Tengah.
Pada perjalanannya di pagi hari dari tempat-tempat suci utama dalam Kota Tua, Paus 77 tahun ini pertama kali mengunjungi kompleks masjid Al-Aqsa, kemudian berdoa di Tembok Barat yang terletak tepat di bawahnya.
Menurut laporan Maan News Agency kepada MINA (Mi’raj Islamic News Agency) Paus Prancis memberikan wewenang oleh Sheikh Muhammad Hussein, dengan memberikan Paus Prancis surat berbicara tentang penderitaan rakyat Palestina dan penganiayaan terhadap situs-situs suci di Yerusalem.
Sheikh Hussein juga berbicara tentang efek merusak dari pemisahan dinding Israel di Palestina, menyimpulkan dengan menyerukan diakhirinya peenjajahan dengan perdamaian dan keamanan bagi semua. Paus itu melakukan perjalanan unik dengan mengundang presiden Palestina dan Israel untuk beribadah bersamanya di Vatikan untuk mengakhiri konflik berkepanjangan mereka. Paus Prancis telah berziarah selama tiga hari, yang dimulai pada hari Sabtu di Yordania, akan menghindari isu-isu politik.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Tapi ia mengatakan dalam sambutannya untuk mengutuk antisemitisme, intoleransi agama dan mereka yang berada dibalik konflik di Timur Tengah. “Semoga kita bekerja sama untuk keadilan dan perdamaian,” kata Paus Prancis setelah ditampilkan di sekitar kompleks Al-Aqsa, yang juga dianggap suci oleh orang Yahudi karena itu adalah tempat di mana dua candi terkenal Yerusalem mereka pernah berdiri. (T/P010)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
http://maannews.net/eng/ViewDetails.aspx?ID=699968
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza