Washington, 22 Jumadil Awwal 1438/19 Februari 2017 (MINA) – Paus Francis baru-baru ini dalam sebuah pidatonya dihadapan politikus di California AS menyebutkan istilah Muslim teroris itu tidak ada dan tidak dibenarkan, tapi krisis ekologi ada di depan mata dan harus dihadapi.
“Terorisme Kristen tidak ada, terorisme Yahudi tidak ada, dan terorisme Muslim tidak ada,” katanya di hadapan peserta pertemuan yang terdiri atas rohaniawan, aktivis serta pejabat, seperti diberitakan Daily Mail.
Dia menyebutkan saat ini sudah bukan saatnya lagi menyangkal perubahan iklim yang drastis. “Waktu semakin habis, kita harus bergerak cepat,” ungkapnya.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Dia menyerukan, “Saya meminta kepada kalian semua, warga pribumi, pastur, para pemimpin dunia untuk menjaga Mahluk bumi.”
Dalam pidatonya yang membahas terorisme itu, Paus membahas tuduhan Donald Trump, meskipun tidak menyebut secara langsung, bahwa mengaitkan kelompok tertentu dengan terorisme tidaklah masuk akal.
“Menyamaratakan intoleransi hanya akan membuat orang-orang ini lebih kuat karena memberi makan kebencian dan anti kelompok tertentu,” tambahnya.
Dia juga menambahkan, “jangan mengotakkan orang lain hanya untuk memilah siapa tetangga kalian siapa musuh kalian.”(T/RE1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas