Serang, 7 Muharram 1438/8 Oktober 2016 (MINA) – Ratusan kaum Muslimin dari Banten dan Jakarta akan mengadakan pawai jalan kaki malam pada Sabtu (8/10) di Kabupaten Serang, Provinsi Banten sebagai syiar dan sosialisasi pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsha yang ada di Al-Quds (Yerusalem), Palestina.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panitia Taklim Wilayah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Banten Basuki Santoso kepada saluran radio Silaturahim di Jakarta, Jumat malam.
“Long march diadakan di waktu malam karena terinspirasi dari peristiwa isra’ Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang berjalan di malam hari,” kata Basuki melalui telepon dalam acara Bedah Berita MINA, Jumat (7/10) malam.
Menurutnya, jarak tempuh peserta jalan kaki sejauh sekitar 12km.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Peserta terdiri dari kaum pria dan wanita dari masyarakat umum, para mahasiswa, dan santri-santri beberapa pondok pesantren hingga anak-anak.
“Kami menggandeng Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (SFPP) se-Banten selain bekerja sama dengan Aqsa Working Group (AWG),” katanya.
Gerak jalan yang akan bertolak dari Masjid Agung Ats-Tsauroh pada pukul 20.00 WIB dan berakhir di Masjid Raya Al-Bantani Serang tersebut, merupakan bagian dari rangkaian acara taklim wilayah yang sebelumnya telah didahului dengan acara bedah buku “Ash-Shuffah” karya Imaam Yakhsyallah Mansur, pemimpin tertinggi Jama’ah Muslimin (Hizbullah), di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Tablig akbar menjadi puncak acara pada Ahad pagi yang rencananyanya akan dihadiri oleh Gubernur Banten Rano Karno, Imaam Yakhsyallah, dan beberapa ulama ternama. (L/P001/P2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur