natal-palestina-maan-300x202.jpg" alt="Seorang demonstran yang terluka setelah Israel menindak keras pawai perayaan natal di Betlehem, Selasa (23/12). Foto: Maan News Agency " width="300" height="202" /> Seorang demonstran yang terluka setelah Israel menindak keras pawai perayaan natal di Betlehem, Selasa (23/12). (Foto: Maan News Agency)
Betlehem, 2 Rabi’ul Awal 1436/24 Desember 2014 (MINA) – Tentara pendudukan Israel melakukan pembubaran paksa puluhan orang yang sedang menyelenggarakan pawai perayaan natal di Betlehem.
Para demonstran melakukan gerak jalan menuju ke pos pemeriksaan militer Israel di utara Betlehem untuk merayakan Natal dan membagikan hadiah kepada anak-anak di daerah itu, harian Palestina Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Para tentara berusaha mencegah demonstran yang beberapa di antaranya memakai pakaian Santa, mereka menembakkan gas air mata pada kerumunan dan memukul beberapa demonstran.
Beberapa orang langsung dirawat karena sesak nafas akibat menghirup gas air mata.
Baca Juga: Puluhan Ribu Jamaah Shalat Jumat di Masjidil Aqsa
Sementara, Mazen Al-Azza, seorang aktivis Inisiatif Nasional Palestina, mengatakan pawai tersebut bertujuan menyampaikan pesan Natal yang damai, tapi “tentara Israel tidak melewatkan kesempatan untuk menindak keras dengan menyerang wartawan dan demonstran damai.”
Betlehem dikatakan merupakan tempat kelahiran Yesus Kristus (Isa ‘Alaihi Salam) dan sekarang dikelilingi permukiman ilegal Israel di semua sisi.
Saat ini, Bethlehem juga merupakan kota kembar dengan Kota Al-Quds yang tidak terpisahkan sejak dulu, namun kini jalan kedua area itu terpisah oleh dinding Israel yang membentang di sepanjang sisi utara kota.(T/R04/R05)
Baca Juga: PBB: Satu dari Sepuluh Bom Israel di Gaza Gagal Meledak
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)