Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pawai Ta’aruf MTQ Nasional XXIX Kalsel, Parade Kerukunan di Tengah Keberagaman

Rendi Setiawan - Selasa, 11 Oktober 2022 - 14:16 WIB

Selasa, 11 Oktober 2022 - 14:16 WIB

44 Views

Banjar, MINA – Ribuan masyarakat Kalimantan Selatan berdiri di sepanjang jalan A. Yani, Martapura, Kabupaten Banjar. Anak-anak usia sekolah, remaja, dan masyarakat antusias mengikuti Pawai Ta’aruf dalam rangkaian MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 di Bumi Lambung Mangkurat.

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor secara resmi melepas Pawai Ta’aruf yang diikuti perwakilan 34 provinsi, kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan (Kalsel), Kementerian/Lembaga, dan komunitas lintas agama. Pelepasan ditandai dengan pemukulan bedug dan pengibaran bendera di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS), Martapura, Selasa (11/10/22).

“Hari ini kita merasakan bersama suasana persaudaraan dan saling kenal meski di tengah perbedaan. Kita menyaksikan pertunjukan dari berbagai provinsi dan lembaga yang melambangkan kebaikan, silaturahmi, dan kekompakan untuk menghidupkan syiar Islam,” ungkap pria yang akrab disapa Paman Birin ini.

Pelaksanaan Pawai Ta’aruf, imbuh Paman Birin, menjadi salah satu penanda kesiapan Kalsel menjadi tuan rumah MTQ Nasional XXIX. Menurutnya, kegiatan yang menampilkan budaya masing-masing provinsi ini juga melambangkan hablu min an-naas (Hubungan antara sesama manusia).

Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan

“Saya mengajak masyarakat Kalsel untuk berbondong-bondong memakmurkan MTQ Nasional tahun 2022 ini. Tidak hanya di venue lomba, tetapi di semua tempat di Kalsel,” ajaknya.

Paman Birin menegaskan, Pawai Ta’aruf juga menjadi sarana memperkenalkan budaya dan kesenian Islam. Menurutnya, keberagaman budaya dan seni Islam merupakan pengingat pesan kebaikan dan fitrah kemanusiaan.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi menambahkan, Pawai Ta’aruf merupakan sebuah perayaan keberagaman.

“Kekayaan perbedaan menyatu di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini kita sebut dengan unity in diversity (Persatuan dalam keberagaman) yang dilambangkan dalam Pawai Ta’aruf MTQ Nasional XXIX,” kata Zayadi. (L/R2/P2)

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda