Cipondoh, Tangerang, MINA – Setelah menunggu sekian waktu, PT Veritra Sentosa International (VSI), PayTren, akhirnya resmi mendapat izin dari Bank Indonesia untuk mengelola produk uang elektronik (e-money).
Perintis sekaligus pengelola PayTren, Ustadz Yusuf Mansur, mengatakan, PayTren e-money ini yang pertama berasis syariah di Indonesia.
“PayTren saat ini telah memiliki 2,3 juta member dan pengguna dengan nilai transaksi sekitar Rp 5 triliun per bulan,” kata Yusuf dalam sambutannya pada peluncuran PayTren E-Moneyyang digelar di Pondok Pesantren Daarul Quran, Ketapang, Cipondoh, Tangerang, Jumat (1/6).
Dihadiri Ketua MPR, 11 menteri, Gubernur DKI Jakarta, putra Presiden, Indra Syafri pelatih sepakbola nasional yang juga memimpin Sekolah Sepakbola kepunyaan YM dan lain-lain.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
YM mengatakan, izin yang diperolehnya ini tidaklah mudah, harus menunggu selama setahun hingga pada 22 Mei 2018 baru mendapat izin dari Bank Indonesia.
BI memberikan perizinan kepada Veritra sebagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yaitu sebagai Penerbit Uang Elektronik server-based dengan Surat Bank Indonesia no. 20/207/DKSP/Srt/B.
Dikatakan Yusuf, ke depan, PayTren akan terus memperbesar nilai transaksinya hingga menembus Rp 30 triliun per bulan.
Peluncuran PayTren E-Money dihadiri 11 menteri Kabinet Kerja dan pejabat setingkat menteri diantaranya adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kominfo Rudiantara, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Idrus Marham.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Hadir juga Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin, pelatih sepakbola Indra Sjafrie, serta putra kandung Jokowi, Gibran Rakabuming dan Presiden Direktur ESQ Leadership Center Ary Ginanjar Agustian.
“Jika PayTren ini mendapat dukungan dari banyak pihak, melihat banyaknya dukungan, ia optimis PayTren berkibar dalam mengangkat perekonomian Indonesia,” ujar Yusuf.
“PayTren e-money ini untuk Indonesia Insyaallah membantu mengangkat rakyat kecil. Dengan PayTren, masyarakat tidak hanya menjadi pengguna tapi juga pemilik. Mengajak mereka jadi pengusaha,” kata Yusuf.
Menteri Kominfo, Rudiantara memberikan apresiasi dengan hadirnya PayTren E-Money. Menurut Rudiantara, dari segi infrastruktur jaringan telekomunikasi 4G saat ini sudah menyebar ke 75 persen wilayah Indonesia.
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
“Selamat Ustadz Yusuf Mansur. Saya berharap PayTren menjadi salah satu motor percepatan inklusi keuangan di Indonesia karena inklusi keuangan kita masih minim ya. Mudah-mudahan izin (BI) yang diterbitkan di bulan Ramadhan dapat membawa berkah kepada kita semua,” ungkap Rudiantara. (R/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng